Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Meninggal Diduga Usai Ditolak Puskesmas di Tasikmalaya, Ini Kronologinya

Kompas.com - 16/06/2023, 17:12 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria bernama Abdul Basir (45) meninggal dunia diduga usai ditolak Puskesmas Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya.

Korban warga Dusun Bojong, Kampung CIkalapa, Desa Sepatnunggal, Kecamatan Sodonghilir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tidak dilayani lantaran ruang puskesmas yang penuh.

Kronologi

Menurut Kepala Dusun (Kadus) Bojong Jajang Sanusi mengatakan, korban tidak mendapat penanganan medis di Puskesmas Sodonghilir.

Dia ikut mengantar Abdul Basir ke puskesmas yang sudah dalam kondisi kritis.

“Jadi korban dibawa ke Puskesmas dari sini (Kampung Cikalapa). Setelah sampai di Puskesmas, salah seorang tim medis (red: tenaga kesehatan atau nakes) bukannya menindak si pasien (Abdul Basir) tapi malah menolaknya,” ungkap Jajang dilansir dari TribunPriangan.com, pada Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Hashim Rayu Ratusan Pengusaha Tasikmalaya Pilih Prabowo Jadi Presiden

Tambahnya, penolakan tersebut beralasan karena ruangan di Puskesmas Sodonghilir saat itu sedang penuh, ditambah oknum nakes tersebut tengah melakukan penindakan terhadap seorang anak yang tengah mengalami kejang-kejang.

“Tapi saya tidak meminta untuk ditindak saat itu juga. Hanya saja saya minta, (supaya) sesudah menindak anak itu, dia menangani Abdul Basir, maksud saya begitu,” terang Jajang.

Sayangnya, ia melanjutkan, oknum nakes tersebut tidak menanggapi dirinya pada saat itu.

“Atau yang bener-bener, itu tim medis ada kebijakan. (Setidaknya) bicara sopan gitu, malah dia kasar bicaranya, keras gitu,” ungkap Jajang.

“Katanya gini, ‘saya ini masih menangani anak yang lagi kejang, udah, itu ‘kan ada mobil desa, udah pake aja mobil desa, bawa ke Puskesmas Taraju atau ke SMC (red: Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medical Center),” lanjutnya.

“Pihak keluarga sudah berdamai dengan Puskesmas Sodonghilir, tapi, tetap, kami minta itu diproses pihak medis (red: oknum nakes) yang tidak menangani semalam itu, (juga) minta dipindahkan ke yang lain,” harap Jajang.

Baca juga: Pelajar SMK di Tasikmalaya Tewas Tertabrak KA Malabar, Terseret sampai 100 Meter

“Soalnya sudah banyak korban yang tidak ditangani (oleh oknum nakes tersebut), malah sama beberapa orang, seperti itu cara bicaranya (red: kasar),” lanjutnya.

Jajang mengatakan bahwa perlakuan oknum nakes tersebut bukan pertama kalinya seperti itu.

“Saya berharap tim medis (nakes) yang lainnya, saya minta, menangani (pasien) sesuai prosedur yang baik. Mudah-mudahan kejadian ini menjadi hikmah yang baik ke depannya,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Warga Tasik Meninggal setelah Diduga Ditolak Puskesmas Sodonghilir

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com