Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Camat di Palembang Punya Kekayaan Miliaran Rupiah | Puan Segera Bertemu AHY

Kompas.com - 12/06/2023, 07:13 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang camat di Palembang, Sumatera Selatan, bernama M Irman, menjadi perbincangan lantaran memiliki kekayaan miliaran rupiah. Irman merupakan Camat Kemuning.

Namun, kekayaannya sebesar Rp 1.620.791.389 itu adalah laporan harta kekayaannya sewaktu menjabat sebagai Camat Sematang Borang pada 31 Desember 2018. Artinya, sudah hampir 5 tahun Irman tidak melaporkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN).

Selain uang miliaran rupiah, gaya hidup mewah Irman, seperti memiliki rumah mewah dan memamerkan perjalanannya ke luar negeri, juga menjadi sorotan.

Berita lainnya, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani bakal berkomunikasi dengan Partai Demokrat untuk menjajaki soal potensi koalisi.

Di samping itu, Puan mengaku akan bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk membahas mengenai bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang mendampingi Ganjar Pranowo.

Putri Megawati Soekarnoputri itu menyampaikan bahwa pertemuannya dengan AHY bakal segera berlangsung.

Berikut berita-berita yang menjadi sorotan pembaca Kompas.com pada Minggu (11/6/2023).

1. Camat di Palembang punya rumah mewah dan pamer keliling dunia

Camat Kemuning, M Irman (kiri), Camat Kemuning bersama Istri, Indah Mujyaer (Kanan)Instagram Camat Kemuning, M Irman (kiri), Camat Kemuning bersama Istri, Indah Mujyaer (Kanan)

Camat Kemuning M Irman di Palembang menjadi sorotan karena memiliki gaya hidup mewah. Irman diketahui mempunyai rumah mewah. Ia juga sering mengunggah perjalanannya ke luar negeri.

Terkait hal itu, Kepala Inspektorat Palembang Jamia Haryanti mengatakan, pihaknya sudah memanggil Irman.

"Kemarin Kamis (8/6/2023), telah kita panggil dan pak camat sudah menerangkan ke kami," ujarnya, Jumat (9/6/2023).

Irman dikabarkan akan membawa data-data dan melaporkan kekayaannya ke Inspektorat Palembang pada Senin (12/6/2023).

Selain Irman, warganet juga menyorot soal gaya hidup istri Irman yang merupakan selebgram.

Baca selengkapnya: Gaya Hidup Camat Kemuning Palembang Disorot, Punya Rumah Mewah dan Pamer Keliling Dunia di Medsos

2. Puan segera bertemu AHY, jajaki koalisi?

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menuturkan, dirinya akan berkomunikasi dengan Partai Demokrat. Apakah pertemuan ini akan membahas soal koalisi?

"Kita lihat dulu, ngobrol-ngobrol dulu apakah kita punya kesamaan membangun Indonesia ke depan," ucapnya di kantor DPD PDIP Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Minggu.

Puan juga menyatakan bahwa ia bakal bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk membahas soal bacawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Meski mengaku pertemuan tersebut akan digelar sesegara mungkin, tetapi Puan belum bisa memastikan kapan waktunya.

Untuk diketahui, saat ini Partai Demokrat tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bersama Partai Nasdem dan PKS. Mereka rencananya mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (capres).

Baca selengkapnya: Segera Bertemu AHY, Puan Akan Jajaki Koalisi dengan Partai Demokrat

 

3. Mahasiswi di Makassar ditemukan tewas di kamar kos

Ilustrasi jenazah. KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi jenazah.

M (21), mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditemukan tewas di kamar kosnya di Kecamatan Tamalanrea, Minggu dini hari.

Mahasiswi semester 2 tersebut merupakan warga Kabupaten Sinjai, Sulsel.

Jenazah M ditemukan oleh temannya. Waktu itu, teman korban memutuskan mendatangi tempat kos M lantaran teleponnya tak diangkat.

Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Tamalanrea Iptu Jeriady menjelaskan, jenazah M sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk diperiksa.

"Sementara melakukan pemeriksaan di lokasi dibantu tim Disaster Victim Indentification (DVI) Polrestabes Makassar," ungkapnya, Minggu.

Baca selengkapnya: Dihubungi Tak Merespons, Mahasiswi Ini Ditemukan Tewas di Kamar Kos

4. Istri di Brebes dorong kursi roda sejauh 10 kilometer demi antar suami cuci darah

Aan Diniyati (40) harus berjalan kaki sekitar 10 kilometer pulang pergi mengantar suaminya yang duduk di kursi roda untuk berobat dan cuci darah ke RS Bhakti Asih Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (10/6/2023)Kompas.com/ Tresno Setiadi Aan Diniyati (40) harus berjalan kaki sekitar 10 kilometer pulang pergi mengantar suaminya yang duduk di kursi roda untuk berobat dan cuci darah ke RS Bhakti Asih Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (10/6/2023)

Aan Diniyati (40), seorang istri di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mendorong kursi roda yang diduduki suaminya sejauh 10 kilometer demi mengantar sang suami cuci darah di rumah sakit.

Jadwal berobat dan cuci darah itu berlangsung selama dua hari dalam sepekan, yakni Rabu dan Sabtu. Sang suami, Nurohman (56), mengalami gagal ginjal.

Aan mendorong kursi roda tersebut dari rumahnya di RT 005 RW 001 Desa Kertabesuki, Kecamatan Wanasari, Brebes, hingga RS Bhakti Asih Brebes.

Menurut Aan, dirinya mengantar suami ke RS menggunakan kursi roda karena tidak memiliki banyak biaya. Selain itu, alasannya tidak menggunakan mobil siaga di desa karena malu.

"Malu. Soalnya, kalau periksa itu suami saya diangkat-angkat. Saya gak mau merepotkan orang lain, sehingga milih pakai kursi roda ke rumah sakit," tuturnya, Sabtu (10/6/2023).

Baca selengkapnya: Cerita Aan, Dorong Kursi Roda Sejauh 10 Km untuk Antar Suami Cuci Darah

5. Ledakan tabung gas hancurkan rumah warga di Banyuwangi

Tabung gas elpiji tiga kilogram (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan) Tabung gas elpiji tiga kilogram

Gara-gara ledakan tabung gas, rumah Yani di Perumahan Villa Sukowidi II, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, rusak parah.

Insiden itu terjadi pada Minggu pukul 02.30 WIB. Meski merusakkan rumah, kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa.

Kapolsek Kalipuro AKP Hadi Waluyo mengungkapkan, korban awalnya terbangun karena mencium bau menyengat.

Saat korban mengecek ke dapur, ia melihat magic com-nya terbakar. Diduga karena ventilasi ruangan kurang, tabung elpiji 3 kilogram tersebut meledak.

"Dimungkinkan gas itu bocor, sedangkan magi com menyala sehingga terjadi percikan api dan terbakar," jelasnya, Minggu.

Baca selengkapnya: Tabung Gas Meledak, Rumah Warga di Banyuwangi Hancur

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo; Kontributor Makassar, Reza Rifaldi; Kontributor Tegal, Tresno Setiadi; Kontributor Banyuwangi, Rizki Alfian Restiawan | Editor: Maya Citra Rosa, Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

442 Rumah Warga di OKU Selatan Terdampak Banjir

Regional
Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Warga OKU Diminta Waspadai Bencana Longsor

Regional
Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Digigit Anjing, 2 Warga Sikka Dilarikan ke Larantuka karena Kosongnya Vaksin Antirabies

Regional
Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Preman Pemalak Sopir Truk di Lampung Ditangkap, Korban Diadang dan Dianiaya

Regional
Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Cemburu Buta, Suami di Semarang Aniaya Istri hingga Patah Rahang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com