Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelamatan Dramatis Bocah Tertimpa Truk di Semarang, Warga Bersorak Saat Korban Berhasil Dievakuasi

Kompas.com - 08/06/2023, 08:09 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sola Gracia Ribka Utama (10), terjepit truk saat kecelakaan beruntun di Jalan Dr Hamka, kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah pada Rabu (7/6/2023).

Evakuasi Sola berlangsung selama tiga jam dan bocah 10 tahun tersebut sempat mendapatkan bantuan infus dan oksigen.

Bocah itu berhasil diselamatkan sekitar pukul 15.37 WIB dan langsung dimasukkan ke dalam mobil ambulans.

Suara sorakan terdengar saat tim penyelamat berhasil menyelamatkan bocah itu.

Baca juga: Detik-detik Evakuasi Bocah yang Tertimpa Truk Bermuatan Tanah Selama 3 Jam di Semarang

Truk pembawa tanah diduga alami rem blong

Peristiwa tersebut berawal saat sebuah truk berwarna putih menghantam beberapa mobil dan terguling menimpa mobil di depan Kantor Bank Mandiri.

Diduga truk yang membawa tanah tersebt mengalami rem blong dan sempat bersenggolan dengan mobil yang membawa air mineral.

Waga sempat berusaha menyelamatkan sopir dan penumpang mobil yang tertimpa truk tersebut.

Namun usaha warga sia-sia karena volume tanah yang banyak dan keras.

Pantauan Kompas.com di lokasi, truk menimpa satu mobil Brio hingga ringsek. Lalu masih ada satu penumpang mobil Brio yang terjebak.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Beruntun yang Menewaskan Ibu dan Anak di Ngaliyan Semarang

Kasatlantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan, akibat kecelakaan tersebut dua orang dipastikan tewas di lokasi. Sementara satu orang masih terjepit dalam keadaan hidup.

"MD atau meninggal dunia dua orang," jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (7/5/2023).

Ia mengatakan di dalam mobil tersebut ada empat orang. Dua orang di antaranya ibu dan anak meninggal dunia dan dua anak-anak kondisi selamat.

Korban tertelungkup di mobil

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto mengatakan saat dievakuasi Sola Gracia (10) berada di sebelah kiri depan.

Korban tertolong dasboard, kursi dan rangka mesin sehingga selamat.

"Proses evakuasi dari awal tiga jam," kata Heru, saat ditemui di lokasi, pada Rabu (7/6/2023).

Ia mengatakan, petugas sempat kesulitan melakukan evakuasi korban karena alat berat yang digunakan kurang besar. Hal itu membuat waktu evakuasi lebih lama.

"Awalnya kami menggunakan alat berat yang kecil tidak bisa, akhirnya kami pakai alat berat yang besar, akhirnya bisa," papar dia.

Baca juga: Detik-detik 1 Korban Tertimpa Truk di Ngaliyan Semarang Bertahan, Diberi Bantuan Infus dan Oksigen

Setelah dievakuasi, kondisi Sola Gracia stabil. Korban masih bisa berkomunikasi dan panggil nama orangtuanya. Saat ini, Sola Gracia dibawa ke RSUP Kariadi Semarang.

"Kami sempat ada kendala saat evakuasi karena ruangannya sempit," ujar dia.

"Evakuasi terakhir menggunakan eskavator kurang lebih 30 hingga 40 menit. Jadi saat bak truk ngangkat kami tahan agar tidak ambruk," imbuhnya.

Ia mengatakan korban sempat mendapatkan infus agar kondisinya tidak melemah sembari menunggu proses penyelamatan.

Korban terlihat melambaikan tangannya sudah dalam keadaan terpasang selang infus. Tim penyelamat juga memberikan bantuan oksigen terhadap bocah itu.

Baca juga: Kecelakaan Maut Truk Pembawa Tanah di Semarang, 2 Orang Tewas, 1 Lainnya Masih Terjepit

SUMBER: KOMPAS.com ((Penulis: Muchamad Dafi Yusuf | Editor : Dita Angga Rusiana, Robertus Belarminus), Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com