Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak Aparat dan OPM Kembali Picu Gelombang Pengungsi Nduga

Kompas.com - 06/06/2023, 20:05 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Baku tembak antara aparat TNI/Polri dengan Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali terjadi di Kabupaten Nduga, pada 26-29 Mei 2023. Akibat peristiwa ini, ratusan warga dilaporkan mengungsi.

Pemerintah Indonesia melalui Tim Operasi Damai Cartenz mengatakan tidak ada anggota polisi yang terluka, namun pihak OPM mengeklaim telah menembak tujuh anggota TNI hingga meninggal dunia.

TNI/Polri menyatakan telah menangkap tujuh warga sipil yang dicurigai bagian dari apa yang disebut “kelompok kriminal bersenjata”. Satu di antara mereka ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan pada 2022.

Sementara itu, pihak gereja menyerukan agar pasukan TNI/Polri ditarik sebagai jeda kemanusiaan bagi pengungsi.

Baca juga: Kontak Tembak Terjadi di Kenyam, Kapolres Nduga: Ini Adu Gengsi Antara Kelompok Egianus dengan Yotam

Warga Nduga mengatakan terjadi eskalasi kontak senjata dalam beberapa pekan terakhir, menyusul penetapan status operasi Siaga Tempur pada pertengahan April.

“Telinga saya sampai sakit,” kata Otomi Gwijangge kepada BBC News Indonesia.

Keluhan ini disampaikan Otomi, warga Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan yang mendengar baku tembak antara pasukan TNI/Polri dengan kelompok bersenjata OPM antara 26-29 Mei lalu.

Kejadian itu terjadi di Kampung Nogolaid yang disebut Otomi jaraknya “tidak sampai satu kilometer” dari perbatasan Distrik Kenyam yang juga ibu kota Kabupaten Nduga.

“Kalau suara tembakan sudah biasa. Sudah seperti makan dan minum,“ kata Otomi.

Kabupaten Nduga telah ditetapkan sebagai salah satu "wilayah perang” oleh OPM selain Intan Jaya, Puncak Jaya, Puncak Papua, Pegunungan Bintang, dan Sorong-Maybrat.

Pada Kamis (02/06) suara tembakan sudah tidak terdengar lagi, kata Otomi.

Baca juga: Usai Kontak Tembak KKB dan Aparat, 162 Warga Amankan Diri ke Kenyam Nduga, Kampung Nogolait Kosong

Layanan publik dan pertokoan sudah buka. "Jadi sudah aman-aman saja,” lanjutnya.

Namun demikian, menurut Otomi, beberapa pekan belakangan ini terjadi eskalasi kontak senjata di wilayahnya.

Pada pertengahan April lalu, TNI menetapkan status operasi "Siaga Tempur” setelah sejumlah anggota TNI gugur dalam pertempuran.

Analis memperingatkan operasi Siaga Tempur berpotensi meningkatkan intensitas kekerasan dan rasa takut masyarakat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com