Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baku Tembak Aparat dan OPM Kembali Picu Gelombang Pengungsi Nduga

Kompas.com - 06/06/2023, 20:05 WIB
Rachmawati

Editor

Warga Kenyam benar-benar belum bisa tenang sepenuhnya.

"Kalau masyarakat memang takut. Kita takut juga. Penembakan ini kan sering-sering ada telan korban toh,” kata Otomi, yang mengaku mulai mempertimbangkan untuk mengungsi ke wilayah lain yang lebih aman.

Insiden kontak senjata yang dimulai Jumat (26/05) ini juga menyisakan ratusan pengungsi di pertigaan Batas Batu Sekolah Dasar Negeri 1 Kenyam. Mereka belum bisa kembali ke rumah masing-masing karena khawatir dengan baku tembak susulan.

Baca juga: Aparat Keamanan di Nduga Kembali Tangkap 5 Orang Diduga Anggota KKB

"Masyarakat pengungsi kebanyakan dari pegunungan, tempat sandera orang pilot itu [pilot Susi Air, Philip Max Mehrtens], di tempat-tempat itu kebanyakan di arah sana,“ kata Otomi yang ikut mendistribusikan logistik untuk para pengungsi.

Pengungsi didominasi ibu dan anak

Jumlah pengungsi yang berada di Kenyam diperkirakan lebih dari 100 jiwa. Mereka kebanyakan ibu-ibu dan anak-anak.

Menurut tim Operasi Damai Cartenz – unit yang dibentuk pemerintah Indonesia untuk penanganan konflik di Papua – jumlah pengungsi yang terdata mencapai 162 jiwa, seperti dikutip dari media jubi.id.

“Mereka merasa ketakutan lantaran kontak tembak antara aparat keamanan dan kelompok TPNPB pimpinan Yotam Bugiangge,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, seperti dikutip Jubi.

Faizal menambahkan dari 162 warga Nogolait yang mengungsi, terdapat 54 laki-laki dewasa, 84 ibu, serta 24 anak-anak.

Baca juga: Usai Kontak Tembak KKB dan Aparat di Nduga, 156 Warga Amankan Diri ke Kenyam

Jumlah ini juga dikonfirmasi Kapolres Nduga, AKBP Rio Alexander Panelewen.

"Jumlah pengungsi ada tambahan enam orang, dari sebelumnya 152 orang menjadi 162 oraang, mereka semua ada di Gereja Siloam di dalam Kota Kenyam," ujar kata Rio Alexander Panelewen kepada Kompas.com.

Sebelumnya, OPM mengeklaim telah menembak tujuh anggota TNI hingga meninggal dunia di wilayah Kenyam .

"Tujuh orang [TNI] tewas dan pihak pasukan TPNPB dipastikan tidak ada korban dalam baku tembak,“ kata juru bicara OPM, Sebby Sambom, dalam keterangan kepada media.

Sementara itu, Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Damai Cartenz, Donny Charles Go, mengatakan, “Kalau dari Polri tidak ada korban,“ katanya kepada BBC News Indonesia, Kamis (01/06).

Dalam operasinya, TNI/Polri juga sempat menangkap tujuh warga yang dicurigai sebagai bagian dari "kelompok kriminal bersenjata“.

Baca juga: 25 Anggota KKB Terlibat Baku Tembak dengan Aparat di Nduga, Kapolres Sebut Pelaku Kelompok Yotam Bugiangge

“Kemudian setelah kita periksa, ada satu yang sudah kita tetapkan sebagai tersangka,“ tambah Donny yang mengatakan tersangka ini diduga terlibat aksi penembakan 11 orang pada 2022 silam.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com