BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, pemberhentian akhir Kereta Cepat Bandung Jakarta (KCJB) untuk sementara berada di Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Alasannya, kata orang nomor satu di Jawa Barat itu, pembangunan Stasiun Tegalluar masih belum selesai.
"Sesuai kesepakatan pemberhentian utama di Padalarang bukan di Tegalluar. Dari Padalarang ke kotanya nanti dengan kereta reguler yah. Yang Tegalluar masih diupayakan secara bertahap tapi utamanya penguatan di zona itu," kata Emil, sapaan akrabnya di Kantor Bappeda Provinsi Jabar, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (6/6/2023).
Baca juga: Menakar Peluang Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI
Emil juga menekankan untuk penjagaan di sepanjang jalur KCJB harus terus dipantau. Pasalnya, masih ditemukan adanya tindak kejahatan berupa pencurian material hingga aktivitas ilegal.
"Kemudian keamanan jalur KCJB juga sudah kami upayakan, pembersihan kegiatan yang ilegal sudah kami dilakukan. Insyaallah, kalau sesuai janji dari KCJB Agustus kira-kira, harusnya lancar sampai di hari pengoperasiannya," tutur Emil.
Baca juga: Kabel dan Baut Dicuri, Rel Kereta Cepat Diperketat Penjagaannya
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya tindakan kriminal. Beberapa waktu lalu, katanya, polisi menemukan adanya kolam ikan lele di kolong jembatan jalur KCJB.
"Petugas yang melakukan sosialisasi dan pemantauan kemudian membantu memindahkan kolam ikan lele di wilayah mengger tersebut menjauh dari lokasi jalur.
"Kolam lele itu dipindahkan rame-rame sama petugas," kata Ibrahim saat dihubungi, Kamis (24/5/2023).
Ibrahim mengaku tak mengetahui dengan jelas sejak kapan kolam lele itu ada di kolong jembatan jalur KCJB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.