Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masa Kejayaan Kerajaan Kalingga dan Rajanya

Kompas.com - 06/06/2023, 16:25 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Kalingga atau Holing bercorak Hindu Buddha tertua di Jawa setelah Tarumanegara.

Letak Kerajaan Kalingga di pantai utara Jawa Tengah, antara Kabupaten Pekalongan dan Jepara.

Kerajaan yang berdiri pada abad ke-6 ini memiliki catatan sejarah yang cukup langka, sebagai besar berasal dari sumber-sumber Tiongkok dan tradisi lokal.

Prasasti Sojomerto menjelaskan bahwa pendiri Kerajaan Kalingga adalah keturunan dari Dinasti Syailendra.

Kerajaan Kalingga

Masa kejayaan Kerajaan Kalingga

Masa kejayaan Kerajaan Kalingga berlangsung pada abad ke7 hingga ke-8 Masehi.

Pada masa itu, Kerajaan Kalingga merupakan salah satu kerajaan terkuat di Jawa Tengah.

Kerajaan dikenal sebagai pusat pertanian dan perdagangan yang berkembang pesat.

Kerajaan Kalingga juga dikenal sebagai kerajaan yang memiliki hubungan baik dengan kerajaan lain.

Puncak Kejayaan Kerajaan Kalingga pada masa pemerintahan Ratu Shima yang berkuasa antara tahun 674-695 M.

Ratu Shima memerintah dengan sangat keras, tegas, namun juga adil sehingga rakyat dapat hidup dengan tertib, aman, dan teratur.

Baca juga: Raja-Raja Kerajaan Kalingga

Salah satu bukti kejayaan Kerajaan Kalingga adalah berdirinya Candi Borobudur yang dibangun pada abad ke-8 Masehi.

Candi Borobudur sekaligus sebagai bukti adanya agama Buddha di Kerajaan Kalingga, serta kemajuan arsitektur dan teknologi pada zamannya.

Kerajaan Kalingga terkenal sebagai pusat kebudayaan dan pembelajaran agama Buddha.

Tokoh yang pernah belajar di Kerajaan Kalingga adalah Nagarjuna dan Dharmakirti.

Kerajaan Kalingga juga terkenal sebagai pusat kegiatan sastra dan kesenian.

Nama Raja Kerajaan Kalingga

Dilasir dari Kompas.com (07/05/2021), berikut ini nama raja-raja Kerajaan Kalingga.

  • Prabhu Wasumurti (594-605 M)
  • Prabhu Wasugeni (605-632 M)
  • Prabhu Wasudewa (632-652 M)
  • Prabhu Wasukawi (652 M)
  • Prabhu Kirathasingha (632-648 M)
  • Prabhu Kartikeyasingha (648-674 M)
  • Ratu Shima (674-695 M)

Raja Terkenal Kerajaan Kalingga

  • Prabhu Wasumurti (594-605 M)

Prabhu Wasumurti berkuasa selama 11 tahun, namun tidak banyak yang diketahui mengenai pemerintahan yang dijalankannya.

Baca juga: Masa Kejayaan Kerajaan Sriwijaya dan Rajanya

Prabhu Wasumurti mempunyai dua anak, yakni Prabhu Wasugeni dan Dewi Wasundari yang menikah dengan Kirathasinga.

Setelah Prabhu Wasumurti wafat, Prabhu Wasugeni naik takhta.

  • Prabu Wasugeni (605-632 M)

Prabhu Wasugeni menikah dengan Dewi Paramita, putri raja Dinasti Pallawa.

Dari pernikahan tersebut, Prabhu Wasugeni mempunyai dua anak, yakni Prabhu Wasudewa dan Ratu Sima yang menikah dengan Kartikeyasingha.

  • Ratu Shima (674-695 M)

Ratu Sima merupakan ibu dari Dewi Parwati, yang nantinya menikah dengan Rahyang Mandiminyak, raja kedua Kerajaan Galuh.

Ratu Shima memiliki cicit yang bernama Sanjaya, pendiri Kerajaan Mataram Kuno dan Dinasti Sanjaya.

Kerajaan Kalingga mencapai kejayaannya pada masa pemerintahan Ratu Shima.

Ratu Shima memerintah kerajaan dengan sangat tegas, keras, namun juga adil yang membuat rakyat dapat hidup aman, teratur, dan tertib.

Setelah Ratu Shima wafat, Kerajaan Kalingga ditahlukkan oleh Kerajaan Sriwijaya.

Kerajaan Kalingga kemudian dibagi menjadi dua, yakni Kerajaan Keling yang dieprkirakan terdapat di sekitar Magelang dan Kerajaan Medang yang diperkirakan terdapat di sekitar Yogyakarta.

Penulis Widya Lestari Ningsih | Editor: Nibras Nada Nailufar

Sumber:

www.kompas.com dan adjar.grid.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Selundupkan 6 WN China ke Australia, 7 Orang Jadi Tersangka

Regional
Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Viral Ajak YouTuber Korsel ke Hotel, ASN Kemenhub Polisikan Sebuah Akun Facebook

Regional
Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Bertaruh Nyawa Tanpa Asuransi, Relawan Tagana Ini Pernah Dijarah Saat Bertugas

Regional
Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Tutupi Tato, Maling Motor di Semarang Pakai Daster Neneknya Saat Beraksi

Regional
Petualangan 'Geng Koboi' di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Petualangan "Geng Koboi" di Lampung Usai Setelah 11 Kali Mencuri Sepeda Motor

Regional
Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Rumah Tempat Usaha Pembuatan Kerupuk di Cilacap Terbakar

Regional
6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

6 Orang Mendaftar di PDI-P untuk Pilkada Demak, Ada Inkumben Bupati

Regional
Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Tak Ada yang Mendaftar, Pilkada Sumbar Dipastikan Tanpa Calon Perseorangan

Regional
Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Pria yang Ditemukan Terikat dan Penuh Lumpur di Semarang Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Pj Gubernur Riau Berupaya Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar

Regional
Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Cerita Perawat di NTT, Berjalan Kaki Belasan Kilometer demi Selamatkan Ibu Melahirkan Bayi Kembar di Pelosok Manggarai Timur

Regional
Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Sempat Jadi Tersangka, Warga Jambi Pembunuh Begal Akhirnya Dibebaskan

Regional
KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

KPU Pastikan Pilkada Kendal Tidak Diikuti Calon Independen

Regional
Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Batal Daftar Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Komplotan Maling Minimarket di Semarang Masih Bocah, Kasus Berujung Damai

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com