KOMPAS.com - Mayat yang nyaris tinggal kerangka ditemukan terkubur setengah meter di Bukit Tempayan, Desa Sebunga, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), Kamis (1/5/2023).
Dari hasil penyelidikan polisi, identitas mayat tersebut adalah Sri Mulyani (23), warga asal Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak.
Sri Mulyani sendiri telah dilaporkan hilang oleh pihak keluarganya sejak Desember 2022.
Setelah penemuan mayat tersebut, Yuliansyah (31) mendatangi rumah sakit. Dari behel dan gelang yang dikenakan korban, Yuliansyah membenarkan bahwa mayat tersebut adalah adiknya.
“Saya yakin itu adik saya, saya sudah lihat sendiri, behel dan gelang yang dikenakan itu punya adik saya,” kata Yuliansyah kepada wartawan, Sabtu (3/5/2023).
Baca juga: Terkait Mayat Tinggal Kerangka di Sambas, Prada Y Ditahan Pomdam XII Tanjungpura 20 Hari
Ia juga mengatakan ada kunci kamar penginapan di TKP dan adiknya diketahui pernah menginap di penginapan tersebut.
“Selain itu, di lokasi ditemukan kunci kamar penginapan. Setelah dicek ke penginapan, ternyata adik saya juga pernah menginap di sana,” tambahnya.
Menurut Yuliansyah, setelah penemuan mayat itu kepolisian mendatangi rumahnya dan menyampaikan bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit.
Kendati demikian, polisi masih belum memberikan keterangan resmi, bahwa mayat itu Sri Mulyani.
“Selain itu, di lokasi ditemukan kunci kamar penginapan. Setelah dicek ke penginapan, ternyata adik saya juga pernah menginap di sana,” ungkap Yuliansyah.
Baca juga: Teka-teki Penemuan Kerangka Wanita di Sambas, Behel dan Gelang Korban Jadi Petunjuk
Yuliansyah mengatakan adiknya pergi dari rumah pada Desember 2022 tanpa berpamitan. Saat itu, Sri ternyata mendatangi mantan tunangannya yang bertugas di Sambas.
Ia mengatakan, mantan tunangan korban adalah seorang prajurut TNI.
“Dia pergi dari rumah Desember 2022 tanpa berpamitan. Saat dicari, diketahui dia berada di Sambas, bertemu mantan tunangannya,” kata Yuliansyah, Sabtu.
Sementara itu Ning Diana (34), kakak Sri mengatakan ia telah dua kali dipanggil ke Pomdam XII untuk dimintai keterangan atas kasus penemuan kerangka yang diduga adiknya.
Ia menerangkan, pihak Pomdam baru meminta keterangan terkait hubungan sang adik dengan Y anggota TNI yang diamankan tersebut.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.