Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Polantas di Riau Ditampar Usai Tegur Pengendara Motor Tak Berhelm

Kompas.com - 06/06/2023, 11:58 WIB
Idon Tanjung,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Anggota polisi lalu lintas (Polantas) Polsek Lirik di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Bripka Donni Malindo, mendapat perlakuan kasar dari seorang pelanggar lalu lintas, Selasa (6/6/2023).

Bripka Donni dimaki dan ditampar oleh seorang pria pengendara sepeda motor. Pria tersebut marah saat ditegur karena tidak menggunakan helm.

Baca juga: Anggota Brimob di Riau Curhat Diminta Cari Uang Rp 650 Juta lalu Disetor ke Komandannya

Dalam video yang diterima Kompas.com dari Bripka Donni, tampak pria itu mengendarai sepeda motor menggunakan kacamata dan bertopi putih.

Baca juga: Curhat Anggota Brimob Riau, Dimutasi Usai Setor Rp 650 Juta ke Komandannya

Bripka Donni yang saat itu bertugas, mengingatkan pria itu agar memakai helm saat mengendarai sepeda motor.

"Bapak pakai helmnya. Nanti jatuh pecah kepalanya," tegur Donni

Bukannya patuh, pria tersebut putar balik dan malah berkata kasar dan memaki Donni.

 

Meski dicaci maki, Bripka Donni terlihat sabar dan tetap mengingatkan pria itu memakai helm.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Bripka Donni menceritakan, awalnya dia mengatur lalu lintas di Simpang Empat Japura, Kecamatan Lirik, Kabupaten Inhu, pukul 07.00 WIB.

"Kemudian bapak itu mengendarai sepeda motor tidak menggunakan helm, lalu saya tegur. Tapi, dia tidak terima, dimaki-makinya saya," ujar Donni melalui sambungan telepon, Selasa.

Setelah memaki Donni, pengendara itu langsung pergi. Donni kemudian duduk di warung bersama warga.

Tak berselang lama, pria tersebut datang lagi menemui Bripka Donni dan memakinya dengan kata-kata yang tak pantas..

Tak hanya memaki, pria itu juga sempat menampar wajah Donni.

"Saya dimaki dan ditamparnya pipi sebelah kiri saya. Warga lihat tadi kejadian itu," kata Donni.

Namun, Donni tidak membalasnya. Dia tetap tenang menghadapi aksi pria tersebut.

Donni mengetahui nama pria itu adalah Taufik, berusia sekitar 63 tahun, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Lirik.

Usai kejadian itu, Donni memberitahu atasannya, Kapolsek Lirik dan juga melaporkan ke Kapolres Inhu.

"Nanti akan dipanggil ke Polsek Lirik untuk dimintai keterangan," kata Donni.

Namun, dia mengaku masih mempertimbangkan membuat laporan polisi terkait kekerasan yang sempat dilakukan pria tersebut.

"Diupayakan dimediasi nanti. Kita koordinasi dengan keluarganya. Bapak itu sudah tua juga," kata Donni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

3 Pelanggar Syariat Islam di Bireuen Dieksekusi Cambuk 17-100 Kali

Regional
Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Tiba-tiba Berstatus WN Malaysia, Marliah Akhirnya Kembali Jadi WNI

Regional
Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Penyelundupan Miras di Atas Kapal Pelni KM Sinabung Digagalkan, 120 Liter Dimusnahkan

Regional
Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Aniaya Siswa SMP di Kupang, 2 Pria Ditangkap Polisi

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com