PEMALANG, KOMPAS.com - Tiga calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah yang lolos seleksi oleh Panitia Seleksi (Pansel) kena prank. Sebab, mereka dinyatakan gugur setelah rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) turun.
"Mungkin kriteria KASN sangat tinggi sehingga 3 calon sekda yang lolos terpaksa dibatalkan oleh tim Pansel," kata Plt Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, Sabtu (3/6/2023).
Baca juga: Sekda Sumbar Ungkap Alasan Pemecatan Imam Masjid Raya
Mansur mengatakan dengan gugurnya 3 calon sekda yang sebelumnya diloloskan oleh tim Pansel, maka nantinya akan dilakukan kembali seleksi ulang.
"Ya dibatalkan, dan prosesnya diulang, untuk lebih detailnya nanti akan disampaikan oleh BKD," ujarnya.
Terpisah, Ketua DPRD Pemalang Tatang Kirana mempertanyakan kredibilitas tim Pansel terkait gugurnya 3 calon sekda yang sudah dipilih. Padahal sejak awal pansel sudah memiliki dan memahami aturan terkait rekrutmen calon sekda.
"Kenapa tidak dari awal saja, lima calon sekda dinyatakan tidak lolos kriteria. Padahal pansel sudah tahu sejak awal jika ada rekomendasi dari KSN," tegasnya.
Ia meminta, pansel bisa menjelaskan kepada publik alasan 3 calon sekda yang sudah diloloskan dinyatakan gugur. Sebab, Pemerintah Daerah Kabupaten Pemalang sudah bekerja keras, waktu dan biaya yang tidak sedikit.
"Tiba-tiba 3 calon sekda dinyatakan gagal alasanya rekomendasi KASN, padahal sebelum seleksi dimulai sudah turun itu rekomendasi KASN," katanya.
Sebelumnya, KASN merekomendasikan kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pemalang dan Pansel calon sekda agar mempertimbangkan calon sekda yang berpotensi secara hukum.
Pasalnya, pejabat eselon 2 di lingkungan Pemkab Pemalang banyak yang tersandung kasus, pasca-bupati Pemalang Mukti Agung kala itu terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK.
Baca juga: Sekda Jatim Bantah Sembunyikan Kekayaan dari KPK: Enggak Ada yang Saya Tutup-Tutupi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.