Setelah membawa keluarga Jokowi berkeliling, dia diberi amplop langsung oleh Jokowi tetapi sampai sekarang belum diketahui berapa isinya.
Sebanyak 320 guru honorer yang dinyatakan lulus seleksi nasional Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kabupaten Situbondo terancam batal diangkat menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Hal itu disebabkan oleh faktor anggaran yang dikhawatirkan tidak cukup untuk menggaji.
Baca juga: 320 Guru Honorer yang Lolos PPPK di Situbondo Terancam Tak Diangkat Jadi ASN, Kok Bisa?
"Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKSDM) menyampaikan meninjau kembali penggajian, sehingga ratusan guru honorer yang lolos seleksi nasional mengadu ke DPR pada Rabu 31 Maret kemarin," kata Ketua Komisi 1 DPRD Situbondo Hadi Prianto kepada Kompas.com via telepon Sabtu (3/6/2023).
Menurut Hadi, ratusan guru honorer yang telah lolos seleksi PPPK nasional oleh pemerintah pusat sebetulnya sudah dipertimbangkan dan perhitungan terkait alokasi anggaran.
Menurut politikus dari Partai Demokrat tersebut dalam anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) yang ditransfer oleh pemerintah pusat untuk sarana prasarana dan pendidikan Kabupaten Situbondo sebesar Rp 72 miliar.
"Sedangkan untuk penggajian PPPK Tahun 2022 dan 2023 diambil dari DAU Bebas sebesar Rp 42 miliiar, cuman persoalannya pihak eksekutif masih ragu di Tahun 2024 tidak dapat untuk anggaran yang sama," ucapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Karawang, Farida Farhan, Kontributor Makassar, Reza Rifaldi, Kontributor Yogyakarta, Wisang Seto Pangaribowo, Kontributor Situbondo, Ridho Abdullah Akbar | Editor Michael Hangga Wismabrata, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.