MAGELANG, KOMPAS.com - Polresta Magelang menerapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan di kawasan Candi Borobudur pada perayaan Tri Suci Waisak 2567 BE, Minggu (4/6/2023).
Rekayasa ini diberlakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman bagi umat Buddha yang memperingati Hari Raya Waisak.
Baca juga: Umat Buddha Sakralkan Air Suci Waisak di Candi Mendut Magelang
Demikian juga agar masyarakat umum tetap bisa beraktivitas seperti biasa.
"Pengalihan arus ini akan kita fokuskan pada hari Minggu pagi saja," kata Kapolresta Magelang Kombes Polisi Ruruh Wicaksono, dalam keterangannya, Sabtu (3/6/2023) malam.
Pengalihan arus lalu lintas berlaku saat berlangsung prosesi kirab relik Buddha oleh umat Buddha dari Candi Mendut, menuju Candi Pawon dan berakhir di Candi Borobudur, mulai pukul 06.30 WIB.
"Prosesi akan menggunakan ruas jalan utama, dan bagi pengguna jalan lainnya akan kita alihkan arus lalu lintasnya untuk sementara waktu sampai rombongan prosesi Waisak selesai tiba di Candi Borobudur," jelas Ruruh.
Baca juga: Pada Detik-detik Waisak 2567 BE-2023, Wisatawan Tidak Boleh Naik ke Candi Borobudur
Kasat Lantas Polresta Magelang, Kompol Agus Santoso menyebutkan, penutupan akses kirab dan pengalihan arus lalu lintas berlaku mulai pukul 04.30 WIB - 09.00 WIB
Adapun pengalihan arus lalu lintas pertama di simpang 3 Srowol dialihkan belok kanan menuju Jalan Magelang - Yogyakarta sampai simpang 3 Pabelan.
Kemudian di Simpang 3 Cabean dialihkan belok kanan menuju Jalan Soekarno-Hatta Mungkid sampai Simpang 4 Masjid Kubah Kuning.
"Sehingga untuk warga dan pengguna jalan dari arah Palbapang menuju arah Mendut, arus lalu lintasnya akan dibelokkan ke kanan ke Simpang 3 Cabean melewati Ngrajek, Jetis, dan Simpang Rambeanak," terang Agus.
Untuk Simpang 4 Ngaran Bawah, Borobudur, akan dialihkan belok kiri menuju Jalan Soekarno-Hatta Mungkid sampai simpang 3 Masjid An-Nur.
Agus merincikan, dari arah Ngaran dialihkan lewat obyek wisata Swarga Bumi, lalu belok kanan ke simpang 4 Bumisegoro lewat lapangan Kujon, lurus ke Koramil belok kiri ke Jembatan Sigug. Kemudian belok kanan sampai Ngroto, keluar ke arah Masjid An-Nur lalu belok kiri.
Sementara itu, untuk parkir pengunjung Candi Borobudur diimbau untuk parkir kendaraan roda 4 di area parkir Taman Wisata Candi Borobudur lewat pintu 3 (melalui simpang Koramil Borobudur - simpang 4 Pasar Borobudur - simpang 3 Pos Polisi Pariwisata - pintu 3 kompleks Taman Wisata Candi Borobudur).
Warga yang akan menyaksikan prosesi bisa datang ke lokasi menggunakan kendaraan bermotor, dan akan disediakan lahan parkir di sekitar Lapangan drh Soepardi, Sawitan (samping rumah dinas Bupati Magelang).
"Silakan jalan kaki di sepanjang trotoar wilayah Dusun Karet," imbaunya.
Selain itu, kantong parkir juga disediakan di sepanjang rute kirab relik Buddha antara lain di seputar Candi Pawon, simpang 3 Toko Rani Jaya Borobudur dan di sekitar rumah-rumah warga.
Dia mengatakan, sebanyak 952 personel petugas keamanan gabungan dari unsur TNI, Polri, Pemadam Kebakaran (Damkar) hingga security internal Taman Wisata Candi Borobudur dikerangkan untuk penjagaan peringatan hari besar agama Buddha itu.
"Seluruhnya kita optimalkan, karena bertepatan dengan hari libur juga. Personel dibagi di beberapa titik," imbuhnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.