KOMPAS.com - Dua mahasiswi berinisial ST (20) dan NI (22) ditetapkan tersangka lantaran menganiaya juniornya di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kapolresta Kendari, Kombes Pol Muhammad Eka Faturahhman mengatakan kasus pengeroyokan ini sudah naik dari penyelidikan ke tahap penyidikan.
Kedua pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah ditahan.
“Dua orang tersangka atas nama NI dan ST sudah dilakukan penahanan,” katanya dilansir dari TribunnewsSultra.com.
Kedua mahasiswi jurusan Teknik Sipil UHO tersebut menganiaya mahasiswi semester 4 berinisial WAP (19).
Sebelumnya, korban didampingi sejumlah kerabatnya melaporkan kasus tersebut ke kepolisian pada Jumat (02/06/2023).
Dengan nomor Laporan Polisi atau LP Nomor LP/ 27 / VI / 2023 / Sultra / Res Kdi / Siaga Polsek Poasia.
Baca juga: Lecehkan Mahasiswi UHO Kendari, Profesor B Dituntut 2,6 Tahun Penjara
Penanganan kasus inipun selanjutnya ditarik ke Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resort Kota atau Polresta Kendari.
Penyidik selanjutnya menerbitkan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sp. Sidik/ 175 / VI / 2023 / Satreskrim tertanggal 3 Juni 2023.
Korban pengeroyokan senior tersebut adalah mahasiswi semester 4 D3 Teknik Sipil Program Vokasi UHO Kendari.
Korban ditampar oleh seniornya saat mengambil baju PDH di kampus pada Jumat (2/6/2023) pukul 01.00 Wita dini hari.
Korban ditampeleng berkali-kali oleh dua seniornya yakni NI dan F.
Akibatnya, pipi korban sebelah kiri mengalami lebam dan sobek di bibir hingga mengeluarkan darah.
Bahkan usai melaporkan kejadian yang dialaminya, korban jatuh pingsan dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit (RS).
Baca juga: Mahasiswi Fakultas Teknik UHO Kendari Dikeroyok 2 Seniornya hingga Terluka dan Pingsan
Kakak korban, Tri, mengatakan, penganiayaan berawal saat adiknya datang ke kampus pada Kamis (1/6/2023) sekitar pukul 15.00 wita.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.