Setelah korban bertemu dengan pelaku AD di hotel, tiba-tiba tarif betubah menjadi Rp 500.000.
Pada saat korban keluar kamar hotel untuk mengambil uang di dalam bagasi sepeda motor, datang empat orang laki-laki yang merupakan komplotan pelaku.
"Para laki-laki tersebut mengambil kartu ATM, uang tunai Rp 950.000 dan handphone milik korban. Selain diperas, korban juga dipukuli," kata Noak.
Usai kejadian itu, korban langsung melapor ke Polsek Senapelan dan pada Kamis (1/6/2023), polisi menangkap kedua pelaku.
Sementara empat orang pelaku yang menganiaya korban masih diburu.
"Empat orang pelaku masih dilakukan pengejaran," sebut Naok.
Dari hasil pemeriksaan, kata dia, terungkap bahwa pelaku AD merupakan spesialis pelaku pemeras tamu hotel dengan modus menawarkan kencan berbayar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.