Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 4 Tahun di Banjarmasin Diduga Alami Kekerasan oleh Guru di PAUD, Orangtua Lapor Polisi

Kompas.com - 31/05/2023, 07:35 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang anak yang masih berusia 4 tahun berinisial L di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), diduga menjadi korban kekerasan oleh gurunya di sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Dugaan kekerasan itu baru diketahui 3 bulan kemudian setelah L mengeluh sakit pada bagian bahunya.

RA ibu L mengatakan, anaknya belakangan memang sering mengeluh sakit pada bagian bahu kirinya dan awalnya mengira hanya keseleo biasa.

Dia pun membawa anaknya ke tukang urut. Namun, tukang urut malah mengatakan jika L bukan keseleo, tapi patah tulang.

Baca juga: Penyelundupan 360 Kilogram Sisik Trenggiling Senilai RP 72 Miliar di Banjarmasin Digagalkan

"Dari kejadian di sekolah langsung saya bawa ke tukang pijat langganan saya, saya kira hanya keseleo, ternyata sendi bahu geser dan tulang selangka bahu patah," ujar RA, dalam keterangannya yang diterima, pada Selasa (30/5/2023) malam.

Mengetahui hal tersebut, RA lantas membawa anaknya ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Setelah diperiksakan, L ternyata memang mengalami pergeseran sendi bahu dan juga patah tulang selangka.

Hal itu diketahui dari hasil rontgen yang dikeluarkan pihak rumah sakit di Banjarmasin.

Tak terima anaknya mengalami tindak kekerasan, RA ibu L menempuh jalur hukum dan telah melapor ke Polda Kalsel.

"Kami masih menunggu pemanggilan saksi, nanti juga akan ada reka ulang, Bismillah kami serahkan ke hukum, ini kekerasan anak," ujar RA.

Baca juga: Dihadiahi Timah Panas, Pembobol Toko Emas di Banjarmasin Tertangkap

Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polda Kalsel, AKP Siti Rohayanti mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari orangtua L.

Menurut Siti, laporan tersebut kini sudah di proses dan akan segera ditindak lanjuti dengan serangkaian penyelidikan.

"Ya, masih diproses laporannya, tentu akan ditindaklanjuti atau diproses," pungkas Siti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Nobar Indonesia Vs Irak di Balai Kota Solo, Gibran: Timnas Menang, Timnas Kalah Pokoknya Sampah Dibawa Pulang

Regional
Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Pesan Ibu Pratama Arhan ke Timnas U23 Indonesia: Bangkit, Tunjukkan pada Dunia Kita Bisa

Regional
Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Prajurit TNI Diserang KKB Saat Berpatroli di Paniai Papua Tengah

Regional
KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

KPU Magelang Terima 2 Orang Konsultasi Calon Independen Pilkada

Regional
Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Penjaringan untuk Pilkada, PDI-P Pemalang Sebut Bacalon Harus Ber-KTA Partai Banteng

Regional
Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Tepat di Hardiknas, 4 Disabilitas Tunanetra Berjuang Masuk Perguruan Tinggi Negeri

Regional
HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

HUT Ke-477 Semarang, Mbak Ita: Paparkan Pencapaian Nilai Investasi Tumbuh 100 Persen hingga Kemiskinan Terendah di Jateng

Regional
Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Prabowo Ingin Libatkan Megawati dalam Penyusunan Kabinet, Gibran: Semuanya Kami Mintain Masukan

Regional
Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Perjuangan Guru Erni Seberangi Lautan demi Mengajar, Perahu yang Dinaiki Pernah Terbalik

Regional
Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Cekcok dengan Ibunya, Mahasiswa di Banjarmasin Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Banjir Rendam Sekolah di Maja Lebak, Semua Murid Diliburkan

Regional
Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com