Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anisa dan Adiknya yang Gizi Buruk Kini Jadi Warga Kota Tegal

Kompas.com - 30/05/2023, 23:07 WIB
Tresno Setiadi,
Khairina

Tim Redaksi


Dedy mengatakan, selain agar bisa kembali sekolah, pihaknya juga menyiapkan rumah susun sederhana agar bisa dihuni Rani beserta kedua orangtua dan adiknya.

"Untuk kependudukan segera kami urus. Sudah saya perintahkan Disdukcapil dan Pak Camat agar bisa ber-KTP Kota Tegal. Termasuk jika berkenan kami siapkan rumah susun," kata Dedy

Sebelumnya diberitakan, Cintya mengalami gizi buruk sejak 8 bulan terakhir. Badannya kurus, kakinya bengkok dan mengecil, bagian dada membesar, hingga kepala alami luka. Cintya hanya bisa menangis dan harus makan menggunakan selang NGT.

Ayah Cintya, Isfandi mengatakan anak keduanya itu lahir dalam kondisi normal. Berat badannya 2,7 kilogram.

Baru pada Agustus 2022 atau saat berusia 2 tahun 5 bulan, Cintya sempat mengalami kejang dan demam tinggi hingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Isfandi sendiri bekerja sebagai satpam. Sedangkan istrinya ibu rumah tangga. Keterbatasan penghasilan membuat pengobatan atau perawatan belum bisa maksimal.

Kondisi demikian, berimbas ke anak keduanya Anisa Maharani yang terpaksa putus sekolah setelah diminta pihak sekolah mengundurkan diri lantaran jarang masuk kelas.

Selain karena bantu menjaga adiknya, juga karena tak memiliki uang cukup untuk transportasi dari rumah kontrakannya di Kota Tegal menuju SMP 1 Wanasari, Kabupaten Brebes.

Untuk membantu ekonomi keluarga, Anisa atau Rani bahkan harus ikut ayahnya mengamen keliling kampung. Mengingat biaya merawat Cintya cukup mahal seperti untuk membeli makanan dan susu khusus bayi kekurangan gizi atau stunting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Mengenal Tugu Perdamaian Sampit, Lambang Perdamaian setelah Konflik Sampit 2001

Regional
Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Gibran Mengaku Sudah Persiapkan Berlabuh ke Partai Politik

Regional
Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Hadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi DPRD Solo, Gibran: Tak Sabar Terima Banyak Masukan

Regional
Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Presiden Jokowi Nikmati Singang dan Cumi Sirabage Saat Makan Siang di Sumbawa

Regional
Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Petuah Jokowi Setelah Presiden-Wakil Presiden Dilantik, Gibran: Langsung Kerja, Kerja

Regional
Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Curiga Selingkuh dengan Alasan ke Pasar, Suami Bacok Istri di Lampung

Regional
300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

300 Kg Ganja Disembunyikan di Perbukitan Aceh, 1 Kurir Ditangkap

Regional
Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Warga Temukan Bayi Dalam Plastik di Rokan Ilir, Diduga Dibuang Orangtuanya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com