BELITUNG, KOMPAS.com-Raungan pesawat tempur dan tembakan senapan mesin terdengar beruntun di wilayah Air Weapon Range (AWR) Buding, Lanud Abdullah Sanusi Hanandjoedin, Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (29/5/2023).
Siang itu digelar latihan gabungan operasi jalak sakti dan trisula perkasa.
Kekuatan tempur yang menggabungkan pasukan dua matra itu memperagakan operasi kilat pembebasan sandera serta perebutan teritorial.
Baca juga: Spesifikasi Jet Tempur KF-21 Boramae Prototipe 5 Alutsista Baru TNI AU, Dilengkapi Rudal Meteor
Pangkoopsudnas Marsdya TNI M Tonny Harjono mengatakan, dua pesawat tempur Hawk 109/209 dan F16 dari Lanud Suprapto Pontianak dan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru dikerahkan ke Belitung.
Ditambah latihan aksi perebutan pangkalan, penyelamatan sandera oleh komando pasukan gerak cepat (Kopasgat) TNI AU.
"Latihan ini rutin kami laksanakan tujuannya untuk melatih kesiapsiagaan operasional," ujar Tonny Harjono pada awak media.
Sebanyak 1.230 personel dilibatkan lengkap dengan berbagai alutsista pendukung.
Baca juga: Penerbang TNI AU Sukses Uji Terbang Perdana KF-21, Jet Tempur Boramae Akan Dikirim ke Indonesia 2026
Tonny mengungkapkan, Latgab Jalak Sakti dan Trisula Perkasa juga bertujuan melatih profesionalisme setiap personel TNI AU.
Terakhir, menguji doktrin yang sudah ditanamkan sekaligus mengevaluasi untuk kegiatan latihan operasi selanjutnya.
Berbagai alutsista yang dilibatkan mulai dari Hawk 109/209, F16, Hercules, NAS-332, Boeing 737, CN 295 dan helikopter kolibri EC-120 serta PL Super Puma.