AMBON, KOMPAS.com - Sesosok mayat bayi ditemukan mengembang di pesisir Pantai Desa Galala, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku, Selasa sore (30/5/2023).
Bayi berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa oleh lima orang remaja saat mereka sedang bermain sepak bola di pesisir pantai desa tersebut, tak jauh dari Jembatan Merah Putih Ambon.
"Mayat bayi itu ditemukan sekira Pukul 17.00 WIT sore tadi, yang menemukan itu anak-anak yang sedang bermain bola," kata Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon, Ipda Janete Luhulay kepada wartawan, Selasa malam.
Baca juga: Bayi Laki-laki Ditemukan di Selokan di Malang, Polisi Selidiki Pembuang
Ia mengatakan jasad bayi tersebut pertama kali dilihat oleh MM (13) yang saat itu sedang bermain bola bersama teman-temannya.
"Jadi saat sedang bermain bola saksi ini memilih istirahat sebentar untuk mencari ikan di tepi pantai dia lalu melihat mayat bayi itu dan memberitahukannya ke teman-temannya," ungkapnya.
Menurut Janete, setelah memastikan yang ditemukan adalah jasad bayi, para remaja itu langsung mengangkatnya itu ke talud yang berada tak jauh dari pantai tersebut.
"Mereka angkat jasad bayi itu ke talud pas di bawah Jembatan Merah Putih," katanya.
Penemuan jasad bayi itu pun kemudian diberitahukan kepada warga setempat, dan selanjutnya dilaporkan ke polisi.
Menurut Janete polisi yang datang ke lokasi kejadian pada Pukul 18.40 WIT langsung segera mengamankan lokasi kejadian dan memasang garis polisi selanjutnya mereka membawa jasad bayi itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.
"Kemudian pukul 18.50 Wit jenazah di bawah ke ruang jenazah RS Bhayangkara untuk dilakukan visum ," katanya.
Ia menambahkan dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, terungkap bahwa bayi tersebut baru saja dilahirkan, sebab saat ditemukan di tubuh bayi masih terdapat ari-ari.
Baca juga: Viral Dua Emak-emak di Makassar Mengutil di Supermarket, Masukkan Susu Bayi Dalam Pakaian
"Bayi tersebut baru dilahirkan dan belum sampai dengan satu hari, masih ada ari-arinya dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh bayi," ungkapnya.
Saat ini jasad bayi tersebut masih berada di ruang jenazah RS Bhayangkara untuk dikremasi.
Sejauh ini polisi masih menyelidiki penyebab kematian bayi itu, termasuk siapa orang bayi.
"Masih diselidiki," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.