BANYUASIN, KOMPAS.com- Seorang warga Banyuasin, Sumatera Selatan bernama Karim (50) ditemukan tewas dengan kondisi tangan terikat dan mulut tersumpal kaos di rumahnya di Dusun 2 RT 06 Desa Senda Mukti, Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Kamis (25/5/2023).
Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP Hary Dinar mengatakan, kejadian itu terungkap sekitar pukul 10.30 Wib.
Baca juga: Pelaku Pembunuhan Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan Hapus History Chat di Ponselnya
“Korban saat ditemukan dalam keadaan tangan terikat kain dan posisi terlentang, mulut tersumpal kaos,” Hary.
Saat itu, kata Hary, seorang saksi berinisial EK hendak menuju ke Koperasi Unit Desa (KUD) untuk mengambil uang gajian kelompok tani.
Namun, ketika melintas di depan rumah korban, ia melihat pintu terbuka dengan kondisi di bagian dalam sudah berantakan.
Saksi ini pun terkejut saat itu telah menemukan korban Karim sudah dalam kondisi tewas dengan tangan terikat dan mulut tersumpal.
“Saksi kemudian melapor ke Kades sehingga korban sempat dibawa ke puskesmas namun ternyata sudah tewas,” kata Hary.
Hary menjelaskan, Karim diduga tewas dibunuh akibat menjadi korban perampokan. Mereka pun saat ini masih mengumpulkan saksi dan barang bukti lain untuk mengungkap identitas para pelaku.
“Sekarang masih dilakukan penyelidikan, perkembangannya nanti akan disampaikan,”ujarnya.
Saat ini, penyidik Satreskrim Polres Banyuasin telah melakukan pemeriksaan terhadap tiga orang saksi untuk dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.