Bahkan tak jarang kecelakaan sering terjadi. Di depan bengkel Ahmad sendiri terdapat lubang dengan kondisi aspal yang sudah hancur.
"Sering kecelakaan, biasanya motor, kapan itu ada tukang bakso yang bawa motor kebalik karena masuk lubang," kata Ahmad.
Hal senada juga diungkapkan warga lainnya, Putra (35) . Menurutnya selain kerusakan jalan, kondisi saluran air juga banyak terhambat.
"Mungkin karena jalannya rusak, jadi tanahnya masuk siring (selokan), jadi mampet," kata dia.
Akibatnya, ketika hujan turun cukup deras, banjir akan menggenangi seluruh badan jalan hingga masuk pekarangan warga.
"Serem juga kalau banjir, lubangnya nggak keliatan," katanya.
Terkait kerusakan jalan ini, Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Wiyadi membenarkan ada beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan.
"Kita sudah pantau dan mendatangi lokasi jalan rusak yang cukup parah. Hasil pantauan ini akan kita informasikan ke Dinas PU Kota Bandar Lampung," kata Wiyadi.
Menurutnya anggaran perbaikan jalan di Bandar Lampung ini mencapai 200 ruas jalan.
"Kita akan minta dinas setempat untuk secepatnya melakukan perbaikan. Tapi bukan yang asal-asalan, harus berkualitas, termasuk siringnya," kata Wiyadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.