Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyebutkan bahwa rumah warga yang dipakai sebagai alamat pemenang tender adalah kelalaian perusahaan.
Setidaknya ada dua rumah warga yang lokasinya dijadikan alamat kantor pemenang tender perbaikan jalan, sedangkan satu kantor lain sudah lama tidak dihuni.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung Slamet Riadi mengatakan, ada yang kurang mengenai perusahaan pemenang tender tersebut.
Perusahaan yang dimaksud oleh Riadi adalah CV Bagas Adhi Perkasa (CV BAP), pemenang tender rekonstruksi ruas Kota Metro-Kota Gajah yang berpagu anggaran sebesar Rp 5,09 miliar.
Alamat CV ini tercantum berada di Gang Salak, Jalan Imam Bonjol, Kota Bandar Lampung.
"Bukan salah, tapi kalau belum meng-update data mereka," kata Riadi saat ditemui, Senin (22/5/2023) petang.
Baca selengkapnya: Rumah Warga Jadi Alamat Kantor Pemenang Tender Jalan Rusak, Pemprov Lampung: Penyedia Jasa Lalai Belum "Update"
Sebelumnya, dua anak perempuan bernama Istiqomah dan Hariyanti ini mengira ibunya telah meninggal dunia.
"Iya, dua perempuan itu tinggal di Semarang. Dikira ibunya sudah meninggal dunia, ternyata masih hidup selepas 14 tahun berpisah," terang Sub Koordinator Tuna Susila dan Perdagangan Orang (TSPO) Dinas Sosial Kota Semarang, Bambang Sumedi dikutip dari Tribunjateng.com, Minggu.
Perjumpaan ibu dan anak yang penuh haru ini pun difasilitasi oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Semarang.
Baca selengkapnya: Momen Perjumpaan Ibu dan 2 Putrinya di Semarang, 14 Tahun Berpisah hingga Dikira Sudah Meninggal
Penganiayaan itu terjadi lantaran Brigadir A diduga merampas sepeda motor warga.
Brigadir A disebut beraksi dengan seorang temannya yang merupakan masyarakat sipil.