Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Mengaku Tak Kapok Terima Kembali Kunjungan Prabowo ke Solo Usai Dipanggil DPP PDI-P

Kompas.com - 23/05/2023, 14:21 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak kapok untuk menerima kembali kunjungan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Diketahui, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini dipanggil Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P pada Senin (22/5/2023).

Baca juga: Manuver Gibran ke Prabowo Dinilai Atas Restu Jokowi, Pengamat: Nabok Nyilih Tangan

Pemanggilan Gibran terkait pertemuannya dengan Prabowo di angkringan Omah Semar Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (19/5/2023).

"Enggak (kapok)," kata Gibran di Solo, Jawa Tengah, Selasa (23/5/2023).

Menurut Gibran, semua tokoh politik yang berkunjung ke Solo akan dia terima dengan baik. Gibran memposisikan dirinya sebagai tuan rumah.

Gibran mencontohkan, ketika mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus calon presiden dari Partai Nasdem Anies Baswedan berkunjung ke Solo dia terima dengan baik.

"Loh semua orang kan saya terima. Pak Anies kita pengajian bareng dan lain-lain. Nanti malam juga ada Pak Gubernur (Ganjar Pranowo). Kan pasti kami terima. Ya sing jenenge tuan rumah kan gitu," ucap dia.

Mengenai banyak elit partai politik yang mendekati dirinya dengan harapan mendapatkan suara dari relawan Jokowi, Gibran meminta menanyakan kepada Jokowi.

"Ya jangan tanya saya. Kan limpahan suara Pak Jokowi, bukan limpahan suara saya. Saya bukan siapa-siapa, nggak punya pasukan, ini saya nggak punya apa-apa. Wis rasah wedi karo aku (tidak usah takut sama saya)," kata Gibran.

Gibran juga membantah dirinya menjadi kepanjangan tangan ayahnya terkait banyak elit parpol yang menemui dirinya.

"Saya tidak pernah mewakili ayah saya. Saya mewakili diri saya sendiri. Lha ngopo dadi kepanjangan tangane Bapak saya. Kita punya tugas masing-masing ya, nggak ada yang seperti itu," jelas dia.

Baca juga: Gibran Sebut Prabowo Tahu soal Dirinya Dipanggil DPP PDI-P: Reaksinya Wow Kaget

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com