Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pihak Rumah Sakit Sebut Bahar bin Smith Datang Sendiri ke RST dengan Luka di Perut

Kompas.com - 16/05/2023, 15:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Bahar bin Smith diduga menjadi korban penembakan oleh orang tidak dikenal (OTK), Jumat (12/5/2023).

Penembakan terjadi di sekitar Pusdiklat Dishub, Kecamatan Kemang, Desa Pabuaran, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Habib Bahar terkena tembakan di perutnya dan langsung menuju RS Terpadu Dompet Dhuafa, Kemang.

Hal tersebut diungkapkan pengacara Habib Bahar, Ichwan Tuankotta.

"Karena menurut beliau lagi mencoba mobil dari bengkel, beliau sendiri," kata Ichwan Tuankotta.

Baca juga: Bahar bin Smith: Saya Tidak Mau Banyak Omong, Saya Benci Drama, Memang Dipikir Saya Pemain Sinetron

Mengutip TribunnewsBogor.com, pihak rumah sakit juga mengonfirmasi hal tersebut.

Aditya Kurniawan, Kabag Humas RST Dompet Dhuafa mengatakan, saat itu ada yang datang sendiri untuk mendapatkan pertolongan medis.

"Iya betul, jadi pada Jumat malam itu ada seseorang yang kami duga Bahar bin Smith datang ke RST, informasi yang saya terima itu datang sendiri," ujarnya.

Saat ditanya soal luka yang diderita Bahar, Aditya menjawabnya singkat.

"Betul luka di perut, terkait luka apa kami dari pihak rumah sakit belum bisa menyampaikan kepada teman-teman media karena menyangkut rekam medis pasien," kata dia.

Baca juga: Bahar bin Smith Laporkan Dugaan Penembakan Dirinya dengan Kondisi Luka Diperban

Lapor ke polisi

kasus penembakan tersebut pun dilaporkan pihak Bahar bin Smith ke polisi. Hal tersebut, diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo.

"Benar ada laporannya dengan nomor LP/--/B/V/2023/SPKT/POLSEK KEMANG/POLRES BOGOR/POLDA JABAR," ungkapnya seperti yang diwartakan TribunnewsBogor.com.

Tompo mengatakan, insiden penembakan tersebut terjadi di sekitar Pusdiklat Dishum Kecamatan Kemang.

Ia juga menyebut, dalam insiden tersebut tak ada saksi mata.

"Kejadian tersebut karena tidak ada saksi, maka kita masih menyelidiki kejadiannya," ucapnya.

Baca juga: Kronologi Penembakan Bahar bin Smith di Bogor, Ditembak 3 Kali

Tompo menambahkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan tentang penyebab luka yang dialami Habib Bahar.

"Terkait kejadiannya masih didalami, jadi belum ada kesimpulan terkait tentang kejadiannya termasuk penyebab lukanya," kata Kombes Pol Ibrahim Tompo, Senin (15/5/2023).

Ia menambahkan, Habib Bahar mengalami luka di bagian perut, namun hasil visum belum keluar.

"Sehingga kita belum bisa menginfokan lebih lanjut terkait kondisi dan penyebab luka tersebut," kata lanjut Tompo.

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengatakan pihaknya telah membentuk tim penyelidikan soal laporan tersebut.

Baca juga: Kondisi dan Keberadaan Bahar bin Smith Usai Ditembak OTK di Bogor

"Kami sudah olah TKP dan akan meminta keterangan terhadap saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut," katanya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor : David Oliver Purba), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Langar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Langar Perda Solo, Belasan Baliho Bakal Cagub Jateng Dicopot

Regional
Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Viral, Video Kecelakaan CBR Vs Vario di JJLS Gunungkidul, Satu Tewas

Regional
Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Banjir Tutup Badan Jalan di Maluku Tengah, Pengendara Motor Harus Bayar Rp 20.000

Regional
Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Sungai Meluap, Jembatan Penghubung 3 Kabupaten di Pulau Seram Maluku Terancam Ambruk

Regional
Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Tak Kuat Menanjak, Truk Tanah Hantam Pos Polisi hingga Hancur

Regional
Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Rajin Munculkan Inovasi dan Terobosan, Pj Gubernur Sumsel Terima Penghargaan dari PDN

Regional
Kronologi Bus Rombongan 'Study Tour' Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Kronologi Bus Rombongan "Study Tour" Kecelakaan Masuk Jurang di Lampung

Regional
Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Kota Makassar Inisiasi Program Protokol Sentuh Hati, Gubernur Quirino, Filipina: Kami Ingin Terapkan Ide Ini

Regional
Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Jabar Penyumbang DBD Tertinggi di Indonesia, Jumlah Kematian Tembus 209 Kasus

Regional
Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Satu Anggota KKB Tewas Tertembak di Paniai Papua Tengah

Regional
Bus 'Study Tour' Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Bus "Study Tour" Terperosok ke Jurang di Lampung, 6 Orang Luka Berat

Regional
Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Polisi Buru Wanita Penculik Balita di Bima NTB

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com