Julkisno menambahkan, berdasarkan keterangan dari YM dan S, pemilik satwa liar tersebut sengaja menyelundupkan satwa endemik Papua tersebut ke Surabaya untuk kepentingan bisnis. Adapun satu ekor kanguru papua yang diselundupkan itu rencananya akan dijual dengan harga berkisar antara Rp 32 juta hingga Rp 40 juta.
“Itu mau dijual ke Surabaya, harganya Rp 32 juta sampai Rp 40 juta per ekor,” katanya.
Baca juga: Api dari Mobil Picu Kebakaran Hebat di Ambon, Ruko dan Belasan Rumah Ludes
Sebelumnya, aparat Polsek Pelabuhan Ambon dan petugas BKSDA Maluku menggagalkan penyelundupan tujuh ekor kanguru papua di atas KM Dobonsolo saat sedang bersandar di pelabuan Ambon, Senin (15/5/2023).
Penyitaan satwa liar tersebut dilakukan berkat informasi dari BKSDA Papua. Sesuai informasi yang diterima, ada 20 ekor kanguru papua dan sejumlah ekor burung kakaktua dan nuri yang ikut diselundupkan. Namun, saat penggeledahan dilakukan di atas kapal, yang ditemukan hanya tujuh ekor kanguru papua.
Adapun tujuh ekor satwa tersebut dinaikkan ke atas kapal dengan cara dimasukkan ke dalam tujuh buah tas jinjing. Setelah satwa berada di atas kapal, pemilik satwa kemudian memasukan satwa-satwa tersebut ke dalam sangkar besi yang telah disiapkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.