Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan Puskesmas di Sleman Mantan Sekuriti, Motif Sakit Hati Dipecat

Kompas.com - 15/05/2023, 16:04 WIB
Wijaya Kusuma,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Lima orang ditangkap Polresta Sleman terkait penembakan Puskesmas Depok I Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman.

Motif pelaku melakukan aksinya karena sakit hati setelah dikeluarkan dari pekerjaanya sebagai tenaga keamanan di Puskesmas Depok I, Maguwoharjo, Sleman.

Lima orang yang berhasil ditangkap yakni berinisial LS (35), SM (36), HA (38) dan RA (43) keempatnya merupakan warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman.

Satu pelaku lagi berinisial HS (36) warga Kapanewon Berbah, Kabupaten Sleman.

"Motif sederhana yaitu karena yang bersangkutan merasa sakit hati karena dikeluarkan dari pekerjaanya sebagai tenaga keamanan," ujar Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardi, dalam jumpa pers, pada Senin (15/5/2023).

Baca juga: 5 Pelaku Penembakan Puskesmas di Sleman Ditangkap

Yuswanto Ardi mengatakan, pelaku yang pernah bekerja sebagai tenaga keamanan di Puskesmas Depok I adalah HS. Diberhentikan dari pekerjaanya pada 31 Maret 2023.

"Pelaku HS merupakan tenaga pengamanan di Puskesmas tersebut secara mendadak (diberhentikan) oleh perusahaan outsourcing yang memperkejakanya atas permintaan dari kepala puskesmas," urainya.

Setelah itu, HS sempat berusaha mengkonfirmasi kepada Puskesmas Depok I, Maguwoharjo, terkait pemecatanya. Namun, HS tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan.

"Dalam rentang waktu satu bulan itu yang bersangkutan rasanya kecewanya tidak selesai-selesai, kemudian pada awal Mei ini merencanakan perbuatan perusakan ini," tutur dia.

Pelaku HS yang merasa sakit hati tersebut kemudian mengajak empat temanya untuk melakukan aksinya di Puskesmas Depok I, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman.

"Jadi, empat orang yang lain ini atas rasa solidaritas kesetiakawanan membantu untuk melakukan tindak pidana perusakan secara bersama-sama dengan senjata Airgun yang tidak sah secara kepemilikan," ujar dia.

Dua senjata janis airgun, lanjut Yuswanto Ardi, merupakan milik pelaku berinisial SM (36) warga Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman. Satu senjata itu kemudian dipinjamkan kepada HS.

"Mereka (SM dan HS) secara bersama-sama menggunakan senjata ini untuk melakukan perusakan pada Kamis (12/05/2023) malam," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Besaran UMP 2024 untuk 8 Provinsi di Kepulauan Maluku dan Papua

Regional
Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Baju Sangkarut, Rompi Khas Bagi Laki-laki Suku Dayak Ngaju

Regional
Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Sempat Bolak-balik, Berkas Perkara Cabul Anak Didik di Pontianak Hingga Hamil Akhirnya P21

Regional
Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Detik-detik Karyawan Perusahaan Ditembak Rampok, Proyektil Bersarang di Tenggorokan Korban

Regional
Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Rekonstruksi KDRT yang Tewaskan Ibu 2 Anak di Semarang Digelar, Ibu Korban Dapat Ancaman Pelaku

Regional
Ricky Ham Pagawak Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Terdakwa Kaget

Ricky Ham Pagawak Divonis 13 Tahun Penjara, Pengacara Terdakwa Kaget

Regional
Bawaslu Sulsel Minta Peserta Pemilu Tertibkan APK di Titik Terlarang

Bawaslu Sulsel Minta Peserta Pemilu Tertibkan APK di Titik Terlarang

Regional
Mengenal Pokdarwis, Penggerak Sektor Pariwisata di Tingkat Desa

Mengenal Pokdarwis, Penggerak Sektor Pariwisata di Tingkat Desa

Regional
Sidji Studio, 'Game Developer' Asal Semarang yang Ciptakan Gim Unik dengan Jutaan Pengguna

Sidji Studio, "Game Developer" Asal Semarang yang Ciptakan Gim Unik dengan Jutaan Pengguna

Regional
Hendak Transaksi Sabu di SPBU, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Hendak Transaksi Sabu di SPBU, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Pulang Kerja, Wanita di Solo Tiba-tiba Disemprot Air Keras

Regional
Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Seorang Pemuda Ditemukan Tewas di Buton, Diduga Korban Penganiayaan

Regional
Tak Gunakan PP 51/2023, UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Jepara 7,8 Persen

Tak Gunakan PP 51/2023, UMK Kota Semarang Naik 6 Persen, Jepara 7,8 Persen

Regional
3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

Regional
3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

3 Senjata Tradisional Lampung, Salah Satunya Taji Ayam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com