SALATIGA, KOMPAS.com - Anggota Polres Salatiga memburu gerombolan pemuda yang membuat keresahan di Jalan Lingkar Salatiga (JLS). Gerombolan pemuda bersepeda motor tersebut mengayunkan senjata dari gir sepeda motor hingga mengeluarkan percikan api.
Ulah mereka terekam pengendara mobil yang melintas di JLS pada Minggu (14/5/2023) sekitar pukul 02.30 WIB. Rekaman tersebut selanjutnya diunggah di akun Instagram @infokabarsalatiga.
Pengirim video menceritakan saat akan menyalip gerombolan tersebut, malah dihalangi karena mereka berjalan zig-zag sembari mengayunkan gir tersebut.
Baca juga: Video Viral Anak Diduga Diculik Orang Tak Dikenal di Bandung, Aksinya Terekam CCTV
Kapolres Salatiga AKBP Feria Kurniawan mengungkapkan telah memerintahkan jajaran di Satreskrim untuk melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut.
"Kegiatan rutin yang dilakukan Polres Salatiga dan jajaran polsek yang selama ini terus dilakukan agar semakin diintensifkan lagi mengingat kejadian ataupun gangguan dapat terjadi kapan saja," jelasnya, Senin (15/5/2023).
Feria mengungkapkan akan menggiatkan patroli blue light patrol sehingga membuat para pelaku kejahatan berpikir ulang ketika menyadari kehadiran polisi di tengah masyarakat.
"Antisipasi sejak dini kemungkinan adanya gangguan kamtibmas. Dengan adanya segerombolan pemuda yang dimungkinkan dapat membahayakan orang lain seperti yang ada di video viral di medsos, warga jangan sungkan ataupun ragu untuk melapor ke Polres Salatiga," ungkapnya.
Dia pun meminta agar masyarakat tak mudar terpancing dengan informasi tersebut.
"Masyarakat jangan mudah terpancing dengan informasi yang beredar sehingga tidak main hakim sendiri yang justru merugikan diri sendiri dan keluarga. Antisipasi boleh, tapi jelas dilarang main hakim sendiri. Laporkan segala bentuk gangguan kamtibmas melalui 110 ataupun Lapor Kapolres di nomor 087782916000 yang akan segera kami respons untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat," kata Feria.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.