Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Pengemudi Mercy yang Tabrak 3 Mobil di Solo Akan Diperiksa Polisi

Kompas.com - 15/05/2023, 14:56 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Polisi akan melanjutkan pemeriksaan kasus kecelakaan yang melibatkan mobil Mercedes Benz AMG (Mercy) dengan tiga kendaraan di Kota Solo, Jawa Tengah, nanti malam. Diketahui dalam kecelakaan tersebut, mobil mercy dikemudikan seorang anak berinisial ASK (16). 

Polisi mengungkapkan sudah ada kesepakatan terkait ganti rugi antara pelaku dengan pra korban. 

"Masih lanjut pemeriksaan. Sudah ganti rugi dengan kesepakatan sendiri. (Damai) kemungkinan begitu, tapi kelengkapannya (data) belum. Baru nanti malam akan dilanjutkan pemeriksaan," kata Kanit Gakkum Satlantas Polresta Solo, Iptu Suharto, saat dikonfirmasi pada Senin (15/5/2023).

Baca juga: Detik-detik Mercy Tabrak 3 Mobil di Solo, Pengemudi Masih Umur 16 Tahun

Lanjutnya, saat ini barang bukti Mercedes Benz AMG telah diamankan di Polresta Solo,  Jateng, dalam keadaan lampu depan sisi kan pecah dan sejumlah titik adanya bekas lecet.

"Kendaraan Mercy kita amankan. Sedangkan tiga kendaraan (korban) lainnya, masuk bengkel dalam proses perbaikan," ujarnya.

Ketiga kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan itu yakni Hyundai Avega AD 8847 ZT, Daihatsu Terios AD 1684 YK, dan Daihatsu Xenia AD 1519 NK.

Dia mengatakan orangtua ASK juga akan diperiksa karena diduga lalai dan membiarkan anak di bawah umur mengemudi kendaraan roda empat.

"Termasuk orangtua anak. Akan kami kumpulkan lagi, nanti malam," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil Mercedes Benz AMG bernomor polisi D 1313 ZO diduga terlibat tabrak lari di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Pengendara Mercy itu diduga hendak kabur, sehingga terpaksa dihentikan oleh warga.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kota Solo, Kompol Agung Yudiawan menuturkan, pelaku tidak dalam pengaruh alkohol saat mengemudikan kendaraan, pada Jumat (12/5/2023), sekitar pukul 20.55 WIB.

"Tidak ada (pengaruh miras), dia pulang bermain futsal dan masih mengenakan kaus futsal," kata Agung, saat dikonfirmasi, pada Minggu (14/5/2023).

Pihaknya juga mendalami alasan pelaku yang masih di bawah umur itu bisa mengemudikan kendaraan.

"Sementara tidak ditahan. Karena masih di bawah umur," ujar dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Kisah Penjual Bubur asal Lombok Barat Naik Haji, Menabung selama Belasan Tahun

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Wanita di Bangka Barat Tewas Ditusuk Suami Usai Belanja Makanan

Regional
Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Tangani 29 Kasus Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Wanti-wanti Kepala Desa dan Perangkat Desa Jelang Pilkada

Regional
Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Polisi Selidiki Orangtua Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Banyuwangi

Regional
Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Desak Elon Musk Bangun Pusat Operasi Starlink, Budi Arie: Alot Juga Ini, Kelas Berat

Regional
Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Rekening Perusahaan Diblokir, 600 Pekerja Sawit di Bangka Tengah Terancam PHK

Regional
Tangkap 3 Pemuda di Ambon,  Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Tangkap 3 Pemuda di Ambon, Polisi Sita 13 Paket Sabu dan Sintetis

Regional
Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Gara-gara Warisan, Anak Robohkan Rumah Orangtuanya dengan Buldozer di Malang

Regional
Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Kirab Waisak 23 Mei: Akses Sekitar Candi Borobudur Ditutup, Berikut Jalur Alternatifnya

Regional
WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

WN Bangladesh Ditangkap karena Selundupkan Orang dari NTT ke Australia, Tawarkan Jasa lewat TikTok

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Sosok Ayah di Empat Lawang yang Banting Bayinya hingga Tewas, Masih Berusia 18 Tahun, Sering Aniaya Istri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com