JAYAPURA, KOMPAS.com - Salah seorang korban penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, dievakuasi ke Jayapura, Papua, Sabtu (13/5/2023).
Korban bernama Benyamin Sembiring. Ia mengalami luka bacok di tangan kemudian dievakuasi menggunakan pesawat terbang ke RS Marthen Indey.
"Pada pukul 08.48 WIT, korban dinaikan ke dalam mobil ambulans milik RSUD Pegunungan Bintang, dan bergerak menuju Apron Lama Bandara Oksibil untuk selanjutnya menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura," ujar Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Baca juga: Sandera 4 Pekerja BTS di Papua, KKB Minta Tebusan Rp 500 Juta
Benny mengatakan, selain menyerang, KKB dilaporkan menyandera para korban. Ada beberapa orang yang dilepaskan yakni Benyamin Sembiring serta Kepala Dinas Kominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari.
Hingga kini, ada empat korban lainnya yang disandera, dua di antaranya mengalami luka bacok.
Benny mengungkapkan, polisi sudah mengambil keterangan dari Benyamin Sembiring yang sempat dirawat di RSUD Oksibil.
Baca juga: Kronologi KKB Sandera 4 Pekerja BTS di Papua, Diawali Serangan di Lapangan Terbang
Diberitakan sebelumnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan aksi penyanderaan terhadap 4 pekerja yang sedang melakukan survei lokasi pembangunan menara telekomunikasi (BTS) di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Jumat (12/5/2023).
Kepala Operasi Damai Cartenz 2023, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui kejadian tersebut dan menyampaikan pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan polres setempat.
"Iya ada empat yang disandera," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (13/5/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.