KOMPAS.com - Sebuah kamar di lantai dua rumah milik Ketua RT 12 bernama Haris Bahri di Jalan Simomulyo Baru 5C No 02, Surabaya, Jawa Timur terbakar pada Kamis (11/5/2023) sore.
Kerabat korban Maulana Adam Saputra (17) menceritakan, momen saat pertama kali dirinya melihat kobaran api menyala dan mengamuk di dalam kamar lantai dua loteng rumah yang berada di ujung perempat gang tersebut.
Semula Adam mengaku dirinya sedang rebahan memainkan ponsel di dalam rumah yang berjarak sekitar tiga rumah dari rumah kerabatnya yang terbakar itu.
Sekitar pukul 15.00 WIB, ia merasa terganggu dengan teriakan beberapa orang tetangga dari depan rumah yang menyebut adanya kebakaran.
Merasa ada yang tak beres, Adam yang saat itu hanya bertelanjang dada dan bercelana kolor warna cokelat itu bergegas keluar rumah untuk memastikan keadaan sekitar
Saat itu dia melihat kobaran api mengamuk dari dalam kamar lantai dua kamar rumah kerabatnya itu.
"Saya saat di rumah, dengar ada teriak teriak," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi, disela petugas pemadam kebakaran melakukan pemadaman dan pembasahan.
Tak ambil pusing, Adam yang masih bertelanjang dada itu secara sigap meminta bantuan para tetangga di sekitar rumah korban untuk keluar rumah dan mencari air guna memadamkan api.
Seraya menggulung kumparan tali kolor celana pendek yang dikenakannya itu. Remaja tersebut bergegas memanjat pagar untuk menjangkau teras depan kamar lantai dua yang terbakar.
Baca juga: Soal 2 Pasien Meninggal, Direktur RSUD Abepura: Bukan karena Kebakaran
Setibanya di area teras tersebut, dengan bantuan beberapa warga yang lain, Adam bertindak menjadi garda terdepan eksekutor pemadaman kebakaran, dalam momen tersebut.
Ia bertugas menyiramkan air dari dalam timba yang disediakan oleh warga sebagai alat seadanya untuk memadamkan kebakaran.
"Gak ada ledakan. Cuma langsung kebakaran. Saya naik keatas, bawa timba, ya saya sendiri pertama," katanya.
Kerja cekatan yang dilakukan Adam beserta sejumlah warga kampung lainnya, membuahkan hasil.
Kobaran api dari dalam kamar berhasil dikendalikan. Sehingga tidak sampai terjadi perambatan api ke area bangunan lain di dalam rumah.
Menurut Adam, rumah tersebut merupakan milik Haris Bahri selaku Ketua RT 12. Namun, Sehari-hari rumah tersebut, dihuni oleh anak dan menantunya, bernama Lisa dan I Made Darma.
Baca juga: Soal 2 Pasien Meninggal, Direktur RSUD Abepura: Bukan karena Kebakaran