BANGKA, KOMPAS.com - Jumpa pers Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno di Bangka, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (12/5/2023), sekitar pukul 18.45 WIB, diwarnai insiden listrik padam.
Akibatnya, lokasi acara menjadi gelap. Panitia berusaha menyalakan genset.
Jumpa pers yang digelar di Desa Wisata Tari, Pantai Rebo, Babel itu, terkait kegiatan Sungailiat Triathlon 2023 yang digelar di Bangka Belitung.
Terlihat Pj Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan, ikut mendampingi Sandi.
Baca juga: Sederet Malaadministrasi yang Dilakukan Pengelola Kualanamu Terkait Tewasnya Asiah Jatuh dari Lift
"Tolong teman-teman, ditulis, acara tingkat kementerian saja listrik bisa mati, bagaimana kalau tingkatnya lebih rendah lagi," ujar Sandi berseloroh.
Meski kondisi lampu padam, Sandi tetap melanjutkan jumpa persnya dengan menjelaskan tentang desa wisata.
Kondisi lampu padam ternyata hanya terjadi di lokasi acara di Desa Wisata Tari Rebo, sedangkan lokasi lainnya menyala normal.
Atas kejadian itu, unit pelayanan pelanggan PLN menjelaskan, sistem kelistrikan di wilayah Bangka dalam kondisi cukup untuk melayani masyarakat.
Beban sistem Bangka tercatat 209.52 MW yang sepenuhnya mampu dipasok oleh pembangkit di Bangka dan transfer daya dari sistem Sumatera melalui kabel laut.
PLN juga mengonfirmasi tidak terjadi gangguan pada saluran transmisi dan jaringan distribusi yang memasok daya ke lokasi acara peresmian Desa Wisata Tari Rebo.
"Dari hasil penelusuran dan pengecekan petugas, diketahui penyebab terjadinya padam adalah peralatan pembatas arus (MCCB) pada instalasi pelanggan mengalami trip yang diduga akibat overload. Di mana beban pemakaian lebih besar dari daya terpasang akibat penambahan alat-alat yang digunakan oleh penyelenggara acara," kata Manajer PLN UP3 Bangka Edy Saputra.
PLN mengimbau kepada semua pihak yang akan menyelenggarakan acara dan membutuhkan keandalan suplai listrik yang tinggi dapat berkoordinasi dengan PLN secara intens.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.