JAYAPURA, KOMPAS.com - Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Kota Jayapura, Papua, tetap berjalan meski ada beberapa ruang yang terganggu akibat kebakaran yang melanda ruang logistik pada Selasa (9/5/2023) siang.
Seperti layanan di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD). Untuk sementara, layanan IGD dialihkan karena titik kebakaran tepat berada di atas ruang IGD.
Pihak rumah sakit harus mendirikan tenda untuk bisa melayani pasien yang datang.
"Jadi kita alihkan IGD ke ruang poli sementara di samping rumah sakit dengan menambah tenda darurat juga. Kalau ruang pasien anak kita alihkan ke ruang bedah," ujar Direktur RSUD Abepura Daisy Urbinas di Jayapura, Rabu (9/5/2023).
Baca juga: Kebakaran di RSUD Abepura Jayapura, 2 Pasien Meninggal Saat Dievakuasi
Kemudian, operasional di ruang gizi pun terganggu karena lokasinya tepat berada di sebelah titik kebakaran. Kebakaran itu membuat aliran listrik dan air ke ruang gizi terputus.
Walaupun hanya bisa berjalan 35 persen, Daisy memastikan operasional di Ruang Gizi tetap berjalan dengan suplai air dan listrik dari luar sistem.
"Kendala ini sudah diantisipasi dengan mobil tangki air dan juga menyambung kabel listrik agar pelayanan di ruang instalasi gizi tetap bisa berjalan,” kata dia.
Baca juga: Kebakaran RSUD Abepura, Pemprov Papua Tegaskan Pelayanan Tetap Berjalan
Selain itu, Daisy memastikan pelayanan rawat jalan, rawat inap, layanan darurat masih bisa berjalan dengan baik dan makanan bagi para pasien pun tetap terpenuhi.
Sebelumnya, ruang logistik RSUD Abepura, Kota Jayapura, Papua, terbakar dan membuat seluruh pasien rawat inap harus dievakuasi ke RS Bhayangkara, Jayapura. Akibat kejadian tersebut, dua pasien yang saat kebakaran dalam kondisi kritis, meninggal dunia saat dievakuasi ke RS Bhayangkara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.