"Yang Rp 23,5 juta sudah ditabung, ini tinggal sisanya Rp 16,5 karena rusaknya cukup parah. Dari pihak bank di Pekalongan menyarankan untuk dibawa ke BI agar bisa ditukar," ucap Rustini, di KPw BI Tegal, Kamis (11/5/2023).
Uang yang dibawa Rustini diperiksa dengan alat khusus di KPw BI Tegal. Hasilnya, dari Rp 16,5 juta, yang bisa ditukar sebanyak Rp15.9 juta.
"Alhamdulillah, dapat Rp 15,9 juta, yang Rp 600.000 tidak bisa ditukar karena memang sudah hancur," jelasnya.
Baca selengkapnya: Tukarkan Uang Rusak Rp 16,5 Juta yang Dimakan Rayap ke BI, Rustini Dapat Ganti Rp 15,9 Juta
Polisi menetapkan sopir bus sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan yang dialami oleh rombongan guru muda dari Ponpes Gontor Ponorogo.
Kecelakaan tunggal itu terjadi di Km 4, wilayah Kebun Kopi, Desa Toboli, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng), pada (3/5/2023) pukul 19.30 Wita.
Sopir bus Rappan Marannu atas nama Pariu Sirupang (35) alias Parno ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik Polres Parigi Moutong.
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Yudy Arto Wiyono menyampaikan, awalnya sopir bus tersebut dipanggil sebagai saksi.
"Awalnya kami panggil sebagai saksi, dan kami sudah melakukan gelar perkara untuk menetapkan (sopir bus) tersangka," terangnya.
Baca selengkapnya: Bus Masuk Jurang Saat Bawa Rombongan Guru Ponpes Gontor, Sopir Ditetapkan Tersangka
Eks Kiper Timnas Indonesia dan pemain legendaris Arema FC Kurnia Meiga diduga menjual atribut sepak bola miliknya, termasuk medali yang pernah diraihnya.
Situasi tersebut diketahui dari unggahan di akun media sosial Instagramnya, @egahermansyah.
Asisten Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengatakan, terakhir kali berkomunikasi dengan Kurnia Meiga pada enam bulan lalu melalui panggilan video.