Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diiringi Tari Remo, PDI-P Daftarkan 50 Bacaleg DPRD Jombang, 40 Persen Perempuan

Kompas.com - 11/05/2023, 21:09 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Krisiandi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - DPC PDI-P Kabupaten Jombang, Jawa Timur, mendaftarkan 50 bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) DPRD ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jombang, Kamis (11/5/2023).

Saat mendaftar ke KPU, rombongan pengurus dan Bacaleg dari PDI-P Jombang datang dengan iring-iringan tari remo.

Selain ditemani seniman yang mengenakan busana penari remo, rombongan PDI-P Jombang juga ditemani sosok Gatotkaca.

Baca juga: Hubungan Wali Kota Makassar dengan Nasdem Dikabarkan Retak, Menantunya Hengkang ke PDI-P

Ketua DPC PDI-P Jombang Sadarestuwati mengatakan, pihaknya sengaja membawa penari Remo dan Gatotkaca dalam pendaftaran Bacaleg sebagai simbol kesiapan partainya untuk berkontestasi dan memenangkan Pemilu Legislatif 2024.

Tari remo, jelas dia, merupakan simbol pembuka pintu. Sedangkan Gatotkaca, menggambarkan kekuatan yang dimiliki PDI-P untuk menjadi pemenang dalam Pemilu 2024.

"Gatotkaca itu ‘otot kawat, balung wesi’. Kita siap perang, siap memenangkan Pemilu 2024,” kata Sadarestuwati, di KPU Jombang, Kamis.

Dia mengungkapkan, dalam Pemilu 2024, partainya mengusung 50 orang sebagai bakal calon anggota legislatif, 10 di antaranya merupakan incumbent.

Dari 50 Bacaleg yang diusung, kata Sadarestuwati, PDI-P Jombang mendaftarkan 20 Bacaleg perempuan atau setara dengan 40 persen.

“Sesuai aturan, kuota perempuan minimal 30 persen. PDI-P Jombang sudah melebihi (kuota minimal) itu, karena Bacaleg PDI-P Jombang 40 persen adalah perempuan,” ujar dia.

Dengan dukungan sistem, basis, serta loyalitas kader, Sadarestuwati yakin PDI-P Jombang yakin bisa meraih lebih dari 10 kursi legislatif DPRD Jombang.

Pada Pemilu 2024, PDI-P Jombang menargetkan mampu memperoleh 13 kursi. Target tersebut bertambah 3 kursi dari perolehan 10 kursi DPRD Jombang pada Pemilu 2019.

Baca juga: Bakal Caleg PDI-P Mendaftar ke KPU Banyumas Berjalan Kaki, Diiringi Kentongan dan Tari Gambyong

Komisioner KPU Jombang Ayatullah Khumaini mengatakan, setelah penerimaan berkas pendaftaran Bacaleg kontestan Pemilu 2024, pihaknya akan melakukan penelitian terhadap berkas yang diserahkan partai politik.

Masa pendaftaran dan penelitian berkas, sebut dia, dimulai sejak Senin (1/5/2023) dan akan ditutup pada Minggu (14/5/2024).

Setelah tahap pendaftaran ditutup, KPU Jombang melakukan verifikasi administrasi mulai tanggal Senin (15/5/2023) hingga Jumat (23/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Gaji Guru PPPK di Semarang Masih Belum Cair, Wali Kota: Sabtu Cair

Regional
Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kick Off ILP, Pj Walkot Nurdin: Upaya Wujudkan Pelayanan Kesehatan Paripurna

Kilas Daerah
Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Status Gunung Ibu Naik Jadi Siaga, Terdengar Dentuman dan Erupsi

Regional
Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Suami Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Aceh Utara, Istri Korban Minta Hukum Pembunuhnya

Regional
Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Perbaikan Jalan Pantura Demak Menyisakan 2 Titik, Contraflow Diberlakukan Jika Macet

Regional
Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Dapat Penghargaan dari Serikat Pekerja/Buruh Sumut, Ini Upaya Pj Gubernur Sumut Sejahterakan Buruh

Regional
Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Cerita Luqman Nabung Sejak 2012 dari Hasil Jualan Bakso Bakar, Akhirnya Berangkat Haji Tahun Ini

Regional
Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Diduga Malpraktik hingga Pasien Tewas, Lurah di Prabumulih Dinonaktifkan

Regional
Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Pemkot Tangerang Raih WTP 17 Kali Berturut-turut, Pj Nurdin: Harus Koheren dengan Kualitas Pelayanan Publik

Regional
Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pengguna Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com