Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2023, 16:43 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Kerajaan Singasari adalah kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa Timur.

Kerajaan Singosari didirikan oleh Ken Arok yang merupakan raja pertama dengan gelar Sri Rajasa Bathara Sang Amurwabhumi.

Lokasi Kerajaan Singasari terletak di daerah Singasari, Malang.

Masa Kejayaan Kerajaan Singasari terjadi pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, yang berkuasa pada tahun 1272-1292 M.

Pada masa kepemimpinannya, wilayah kekuasaan Singasari mencapai Bali, Sunda, sebagian Kalimantan, dan sebagian Sumatera.

Sumber-sumber Kerajaan Singasari diketahui dari Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama, dan prasasti-prasasti peninggalannya.

Kerajaan Singasari

Sejarah Singkat Kerajaan Singasari

Berdirinya Kerajaan Singasari merupakan bagian dari kisah pendirinya, yaitu Ken Arok.

Baca juga: Kerajaan Singasari: Letak, Silsilah, Kehidupan Sosial, dan Peninggalan

Ken Arok semula adalah seorang pengawal Tunggul Ametung, seorang akuwu (camat) di Tumapel.

Namun dengan tipu muslihat, Ken Arok membunuh Tunggul Ametung dan menikahi istrinya yang bernama Ken Dedes.

Setelah menjadi Akuwu Tumapel, Ken Arok kemudian bersekutu dengan para Brahmana untuk menaklukkan Kerajaan Kediri.

Serangan berhasil hingga akhirnya Raja Kertajaya terpaksa menyerahkan kekuasaan kepada Ken Arok dan kerajaan dipindahkan ke Singasari.

Ken Arok selanjutnya mendirikan Kerajaan Tumapel yang akhirnya lebih dikenal sebagai Kerajaan Singasari.

Pada masa pemerintahan Ken Arok, kehidupan rakyat Kerajaan Singasari sangat terjamin.

Masalah baru muncul setelah wafatnya Ken Arok karena adanya konfilk keluarga kerajaan yang menyebabkan kehidupan sosial rakyatnya tidak memperoleh perhatian.

Pada masa pemerintahan Kertanegara kehidupan masyarakat kembali teratur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Pakar Undip Sebut Karimunjawa Bakal Tenggelam jika Tambak Udang Dibiarkan

Regional
Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Lantik Tiga Pj Bupati, Pj Gubernur Jateng Sampaikan Pesan Ini

Regional
Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Mengenal Tradisi Sekaten di Keraton Surakarta

Regional
Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Kapal Kargo Terbakar di Perairan Lampung, 26 Awak Dievakuasi

Regional
Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Ayah Kandung di Lampung Timur Tega Cabuli Anak Saat Istri Pergi Belanja

Regional
Terjawabnya Teka-teki soal Sosok 'Mawar' di Video PSI, Ternyata Kaesang

Terjawabnya Teka-teki soal Sosok "Mawar" di Video PSI, Ternyata Kaesang

Regional
Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Sederet Fakta Kecelakaan Maut di Exit Tol Bawen Semarang, Kronologi, Penyebab dan Korban Jiwa

Regional
Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Hanung Resmi Jadi Pj Bupati Banyumas, Ini Profilnya

Regional
7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

7 Calon Pekerja Migran Ilegal Diselamatkan Saat Hendak Diberangkatkan ke Malaysia via Batam

Regional
Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Mengaku Tak Suka Tempe, Jirayut Sebut Mendoan Khas Banyumas Rasanya Enak

Regional
Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Viral, Video 2 Mobil Tangki Ugal-ugalan di Palembang, Pengemudinya Mengaku Iseng

Regional
Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai 'Delay'

Lagi, Asap Ganggu Penerbangan di Bandara Syamsuddin Noor Banjarbaru, Tiga Maskapai "Delay"

Regional
Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Kesaksian Korban Kecelakaan Maut Bawen, Selamat Usai Merangkak Lewat Jendela Mobil yang Pecah

Regional
Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Sekeluarga di Semarang Tabrak Kereta Api saat Hendak Beri Les Privat, Satu Tewas di Lokasi

Regional
Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Kaesang Disebut Sudah Gabung PSI sejak Sepekan Lalu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com