Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Husen Rencanakan Pembunuhan Bos Isi Air Ulang di Semarang sejak 4 Hari Sebelumnya, Ini Kronologinya

Kompas.com - 11/05/2023, 08:51 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tersangka pembunuhan, Muhammad Husen (28), mengaku sudah berencana membunuh bosnya itu sejak empat hari sebelumnya, Senin (1/5/2023).

Ia menyimpan dendam karena kerap dipukuli korban bila melakukan kesalahan saat bekerja.

Bila diurutkan kronologinya, pada Kamis (4/5/2023) malam, Husen menikam bosnya saat sedang tidur lelap dan menganiaya dengan linggis sepanjang satu meter.

Usai menganiaya hingga korban tak sadar diri, tersangka pergi ke angkringan dan menceritakan kejahatannya kepada Imam, penjaga angkringan, saat mabuk.

Baca juga: Kabur ke Banjarnegara Usai Mutilasi dan Cor Bosnya, Husen: Kalau Langsung Menyerahkan Diri, Keenakan Polisi

Berikutnya pada hari Jumat (5/5/2023), tersangka mulai memutilasi korban dengan pisau dapur yang ia temukan di toko. 

Ia memasukkan potongan tubuh ke dalam karung.

Husen pun menyeret jasad korban ke samping toko setelah selesai memutilasinya di ruang tengah.

Tersangka kemudian mengambil uang hasil jual beli air minum Rp 7 juta dan menggunakan motor Yamaha Byson milik bosnya untuk bersenang-senang.

“Saya butuh buat hidup, juga senang-senang nyari cewek buat ngurangin beban pikiran,” kata Husen.

Baca juga: Merantau Tanpa Kabar, Kerabat Kaget Dengar Husen Jadi Tersangka Mutilasi dan Cor Bosnya

Malam itu juga usai memutilasi bosnya, tersangka mengajak Imam, penjaga angkringan dekat tokonya untuk bersenang-senang dengan memesan layanan prostitusi melalui aplikasi MiChat.

“Mengajak imam, karena di situ adanya dia, (malam sebelumnya) dia tau kalo saya eksekusi tapi habis minum dia langsung pergi,” kata tersangka Husen.

Ia pun memakai uang curian itu untuk memesan prostitusi online dengan Imam. Masing-masing memakan biaya Rp 300.000 untuk satu malam layanan prostitusi di daerah Banjarsari, Kota Semarang.

Keesokan harinya pada Sabtu (6/5/2023), ia kembali ke toko dan berencana mengecor jasad bosnya. Husen pun mengambil satu sak semen ke rumah bosnya di daerah Sumurbroto. Lalu melancarkan pengecoran di lorong samping toko.

“Soalnya di sana jarang ada yang akses, kecuali saya. Di situ kemarin (jasadnya) ditimbun dan diberi semen. Selang sekitar satu harian, Sabtunya dicor,” terang Husen.

Usai mengecor jasad bosnya, ia mencoba menghilangkan jejak dengan membuang barang bukti termasuk karpet tempat tidur dan tas milik korban. Kemudian menutupi jasad dengan perabotan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com