Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Sebut Turis Asing Soroti Masalah Sampah di Labuan Bajo

Kompas.com - 11/05/2023, 08:45 WIB
Nansianus Taris,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendapat pesan dari wisatawan mancanegara terkait sampah di Labuan Bajo, daerah pariwisata super prioritas (DPSP).

Sandiaga mengatakan, wisatawan mancanegara menitipkan pesan agar infrastruktur yang telah terbangun di Labuan Bajo bisa dirawat dengan baik, dan sampahnya tidak boleh menggunung di mana-mana.

"Sampahnya juga harus dikelola dengan baik, karena ini destinasi yang sangat indah, masyarakat yang sangat ramah, dan budayanya sangat megah. Mari kita bangun Labuan bajo sebagai bagian daripada penciptaan 4,4 juta lapangan kerja baru di tahun 2024," ungkap Sandiaga usai memantau Tourism Information Center di Marina Labuan Bajo, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Mengenal Tarian Tiba Meka yang Sambut Datangnya Para Kepala Negara di KTT ASEAN Labuan Bajo

Sandiaga menyebutkan, masyarakat Labuan Bajo sangat antusias menyambut kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT ASEAN.

Dia berharap KTT ASEAN itu bukan hanya ada yang diselenggarakan di Labuan Bajo untuk para delegasi, melainkan harus memberikan dampak positif terhadap pergerakan dan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Menurut saya, ini adalah sebuah langkah yang cukup strategis dalam memastikan Labuan Baju ini siap menjadi destinasi super prioritas. Destinasi unggulan," imbuhnya.

Labuan Bajo masuk daerah pariwisata super prioritas (DPSP). Namun, di sekitarnya masih perlu sentuhan pembangunan oleh pemerintah.

Kesulitan air bersih

Selain soal sampah, air bersih menjadi persoalan di kawasan itu, terutama du Golo Mori.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, sebagian besar masyarakat di Desa Golo Mori kesulitan air bersih. Hal itu berdasarkan pengakuan dari Sekretaris Desa Golo Mori, Abdul Arsyad.

"Ada air mata sejauh 5 kilometer dari wilayah permukiman, tetapi debit air juga kecil. Pipa juga kecil sehingga tidak bisa menjangkau semua dusun di desa ini," kata Abdul.

Baca juga: Para Kepala Negara dan Delegasi KTT ASEAN Labuan Bajo Gunakan Kendaraan Listrik

Akibat kesulitan air bersih, Abdul mengatakan, ada warganya yang terpaksa mengonsumsi air kali.

Wakil Bupati Manggarai Barat Yulianus Weng berjanji akan memerintahkan PDAM mengecek lokasi untuk melihat kemungkinan memasang pipa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com