Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas PU Bandar Lampung Sebut Mobil Dinasnya Turunkan Bendera Parpol, Bukan Pasang

Kompas.com - 10/05/2023, 18:15 WIB
Tri Purna Jaya,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bandar Lampung membantah mobil crane mereka dipakai partai politik (parpol) untuk memasang bendera partai.

Mobil itu disebut justru dipinjam oleh Satpol PP untuk menurunkan alat peraga berupa bendera itu.

Sekretaris Dinas PU Bandar Lampung Muhaimin mengatakan mobil crane untuk pemasangan lampu jalan itu dipinjam oleh Satpol PP setempat.

"Bukan untuk memasang, tetapi untuk menurunkan bendera parpol, (kendaraan) dipinjam oleh Satpol PP," kata Muhaimin saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPRD Kota Bandar Lampung, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Kadinkes Lampung Reihana Punya 6 Rekening, yang Dilaporkan Hanya Satu

Menurutnya, mobil crane itu dipinjam lantaran petugas Satpol PP tidak mampu menjangkau bendera yang dipasang di atas tiang tinggi.

Dia menambahkan, bendera parpol yang dimaksud itu sebenarnya sudah ada di lokasi sejak tiga bulan lalu di Jalan ZA Pagar Alam, Kecamatan Kedaton.

Sehingga, pada malam video viral itu direkam, bendera itu sebenarnya hendak diturunkan atau ditertibkan.

"Tapi belum sampai diturunkan sudah ada yang memvideokan hingga viral," katanya.

Muhaimin menyebutkan, penurunan bendera dilakukan malam hari dengan pertimbangan arus lalu lintas yang padat pada siang hari di lokasi itu.

"Jadi sekali lagi kita tegaskan kita tidak memasang, tapi menurunkan bendera yang sudah sobek mengganggu keindahan kota," katanya.

Baca juga: Gaduh Mobil Pemkot Bandar Lampung Dipakai Pasang Bendera Partai, Bawaslu Telusuri Keterlibatan ASN

Diberitakan sebelumnya, sebuah video dugaan penyalahgunaan pemakaian kendaraan pemerintah beredar viral di WhatsApp Group (WAG) di Bandar Lampung.

Video itu menayangkan dua orang menggunakan mobil penerangan jalan utama (PPJU) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dipakai untuk memasang bendera partai.

Dalam video berdurasi 1 menit 20 detik itu, dua orang pengendara sepeda motor memergoki awak mobil berhenti di tengah bagian median jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com