Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di RSUD Abepura Jayapura, 2 Pasien Meninggal Saat Dievakuasi

Kompas.com - 10/05/2023, 14:20 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abepura, Kota Jayapura, Papua mengalami kebakaran, pada Selasa (9/5/2023).

Api mulai melahap gedung logistik dan ruang rawat anak sekitar pukul 14.45 WIT.

Wakapolda Papua Brigjen Pol Ramdani Hidayat mengatakan bahwa pihaknya langsung mengutamakan penanganan awal dengan mengevakuasi para pasien dan para tenaga medis.

Pihaknya pun langsung mendirikan tenda darurat untuk tempat evakuasi para pasien dan tenaga medis.

"Kami mendirikan tenda darurat dan menyediakan felbet kemudian mengkordinasikan teknis evakuasinya," ujar Ramdani.

Baca juga: Kerugian akibat Kebakaran Pasar Pagi Nunukan Mencapai Rp 1,3 Miliar, BPBD Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana

Kebakaran yang terjadi di RSUD Abepura disebut berasal dari gudang penyimpanan yang ada di RSUD.

Sedangkan sumber api tersebut diketahui juga dekat dengan ruang Instalasi Gawat darurat (IGD) rumah sakit tersebut.

Hal itu diungkapkan oleh Kabid Damkar Kota Jaya Pura, Margaetha Veronika Kirana.

"Kebakaran tepat pukul 14.49 WIT, api berawal dari gudang penyimpanan," ungkapnya.

Kebakaran tersebut diketahui terlihat dari lantai dua rumah sakit yang mengeluarkan asap tebal.

Asap tebal itu dikatakan menjalar ke ruangan lain dari gedung penyimpanan rumah sakit.

"Mereka (petugas) di RSUD Abepura informasikan bahwa asap tebal sudah menjalar dari gedung penyimpanan," Margaetha.

Baca juga: Selidiki Penyebab Kebakaran KMP Royce 1, Puslabfor Mabes Polri Turun Tangan

Veronika pun mengatakan bahwa kebakaran tersebut diduga akibat dari korsleting listrik.

"Diduga korsleting listrik, dan ruang ini nampaknya tidak dijaga oleh petugas sehingga terjadi kebakaran," ucapnya.

Dalam proses pemadaman, kata Veronika, pihaknya menurunkan lima unit armada Damkar Kota Jayapura.

"Ada lima unit dari kita Damkar Kota Jayapura, dua suplai dan tiga water canon," terangnya.

"Kemudian, kami dibantu oleh AWC dari Brimob Polda Papua, AWC Polresta Jayapura Kota, dan Damkar angkatan laut," imbuhnya.

Baca juga: Polisi Selidiki Kebakaran Kantor MWC NU Lenteng di Sumenep, Libatkan Tim Labfor Polda Jatim

100 pasien dievakuasi

Wakapolresta Jayapura Kota, AKBP Deni Herdiana mengatakan api berhasil dipadamkan dalam waktu satu jam.

Atas kejadian kebakaran itu, sebanyak kurang lebih 100 pasien dievakuasi dan dua orang meninggal dunia.

"Dari peristiwa tersebut sebanyak kurang lebih 100 pasien yang dievakuasi dan terdapat dua korban jiwa yang meninggal dunia. Untuk pasien yang meninggal dunia masih sementara didatakan," kata dia.

Dua pasien tersebut adalah pasien kritis yang sedang menjalani perawatan di ruang ICU dan ruang paru.

Baca juga: Kebakaran Lahan Gambut di Dumai Sulit Padam, Petugas Pakai Racun Api

Saat kebakaran terjadi, keduanya merupakan pasien kritis yang sedang menjalani perawatan di ruang ICU dan ruang paru.

Keduanya dinyatakan meninggal saat proses evakuasi berlangsung.

Deni juga menyebut pihaknya akan memberikan pelayanan dan penanganan kebakaran di lokasi kejadian.

"Bersama Brimob dan Dit Samapta Polda Papua kami membangun tenda darurat dan evakuasi para pasien keluar dari dalam gedung," ujarnya.

Saat kebakaran terjadi, keduanya merupakan pasien kritis yang sedang menjalani perawatan di ruang ICU dan ruang paru.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Kebakaran di RSUD Abepura Jayapura, Api Berawal dari Gudang, 2 Pasien Meninggal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com