Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Husen Karyawan Bos Isi Ulang Air yang Dimutilasi dan Dicor Digelandang Polisi

Kompas.com - 10/05/2023, 11:49 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

 

SEMARANG, KOMPAS.com - Nama Muhammad Husen, seorang karyawan bos isi ulang air mineral bernama Irwan Hutagalung yang dicor semen dan dimutilasi di Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah semakin banyak diperbincangkan.  

Hal itu disebabkan gelagat aneh Husen yang tiba-tiba berpamitan pulang ke Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah saat korban hilang cukup mencurigakan.

Belakangan, foto Husen yang digelandang polisi tersebar di beberapa grup WhatsApp. Informasi yang diterima Kompas.com, pria yang digelandang polisi itu merupakan Husen. 

Baca juga: Bos Isi Ulang Air Minum di Semarang Dimutilasi dalam Kondisi Masih Hidup

Husen berhasil diamankan polisi pada Selasa (9/5/2024) malam. Saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan untuk melakukan pendalaman. 

Menggunakan baju bewarna hitam, Husen nampak dikawal beberapa polisi tak berseragam. Wajah Husen juga terlihat menunduk dan lesu. 

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy membenarkan jika Muhammad Husen yang merupakan karyawan korban sudah diamankan polisi seperti di foto yang tersebar.

"Malam ini tersangka utama sudah tertangkap, Husen langsung diperiksa penyidik," jelasnya melalui pesan singkat, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Tersangka Utama Pembunuh Bos Isi Ulang Air Mineral yang Dicor dan Dimutilasi di Semarang Ditangkap

Rencananya, kasus penganiyaan yang menyebabkan kematian itu akan segera dirilis di Mapolrestabes Semarang siang ini.

"Akan dirilis di Mapolrestabes Semarang," paparnya.

Untuk otopsi jenazah korban pembunuhan tersebut telah dilakukan di RSUP Kariadi Semarang. Beberapa barang bukti juga telah ditemukan polisi.

"Sejumlah barang bukti kami amankan, ada linggis, tali rafia, pakaian yang dikenakan saat ditemukan, setengah sak semen dan bantal," kata dia.

Selain itu, petugas juga menemukan sebilah pisau yang masih terdapat bekas semen yang menempel di gagangnya. Pisau tersebut juga ditemukan di lokasi kejadian.

"Saat ini, lokasi tempat usaha tersebut masih dipasang garis polisi," ujar Iqbal.

Saat ditemukan di tempat kejadian perkara, kondisi korban dalam keadaan dicor semen, sementara kepala, lengan kanan, lengan kiri dimasukkan dalam karung.

"Kakinya diikat tali rafia. Badannya ditutupi bantal," ungkapnya.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Untidar Magelang Kini Jadi BLU, Rektor Klaim UKT Tak Naik

Regional
Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar 'Online' Buat Ujian

Kisah Siswa SDN 104 Krui, Naik ke Bukit Cari Sinyal Belajar "Online" Buat Ujian

Regional
Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Kisruh Penerima KIP Kuliah di Undip Semarang, Ini Penjelasan Pihak Kampus

Regional
Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Korupsi BLT Covid-19, Mantan Kades di Tangerang Divonis 2,5 Tahun Penjara

Regional
28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

28 Calon TKI Ilegal yang Akan Berangkat ke Malaysia Diselamatkan di Pesisir Nunukan

Regional
Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Santap Jamur Liar dari Pekarangan Rumah, Sekeluarga di Cilacap Keracunan

Regional
Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Jalan Rangkasbitung-Bogor Longsor, Kendaraan Roda Empat Dialihkan ke Jalur Alternatif

Regional
Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Calon Perseorangan Pilkada Sumbar 2024 Butuh 347.532 Dukungan

Regional
Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Ingin Diresmikan Jokowi, Pembangunan Bendungan Keureto Aceh Dikebut

Regional
Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Rugikan Negara Rp 8,5 Miliar, Mantan Dirut PDAM Kabupaten Semarang Ditahan

Regional
Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Kebakaran Kapal Wisata di Labuan Bajo Diduga akibat Korsleting di Ruang Mesin

Regional
Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Segera Buka Penjaringan Bakal Cawalkot Solo, Gerindra Cari Sosok yang Bisa Lanjutkan Kerja Gibran

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Korban Dibunuh di Bandung, Pelaku Ditangkap di Palembang

Regional
Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Kantor UPT Pembibitan Pertanian NTT Terbakar, 2 Bangunan dan 4 Mobil Hangus

Regional
Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Dinyatakan Bersalah Jadi Sebab Banjir di Kota Serang, BBWSC3 Banding

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com