Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evakuasi Bangkai Bus Peziarah yang Terjun ke Sungai di Guci Tegal, 2 Kali Tali Terlepas karena Terjepit Batu Besar

Kompas.com - 09/05/2023, 11:46 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Bangkai bus rombongan peziarah yang terjun ke Sungai Awi di kawasan Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Desa Rembul, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah dievakuasi pada Senin (8/5/2023).

Sebuah alat berat atau crane diterjunkan untuk mengangkat bus Duta Wisata bernomor polisi B 7260 CGA itu dari dasar sungai sedalam 5 meter ke permukaan jalan.

Proses evakuasi berhasil dilakukan setelah memakan waktu selama dua jam dan menjadi tontonan warga sekitar meski di tengah guyuran hujan.

Detik-detik evakuasi

Proses evakuasi mulai dilakukan sejak alat berat atau crane tiba sekitar pukul 15.00 WIB.

Petugas kepolisian turut berjaga melakukan pengamanan selama berjalannya proses evakuasi tersebut.

Bus diangkat ke jalanan dari dasar sungai sekitar 5 meter dari badan jalan.

Baru pada pukul 17.00 WIB bangkai bus akhirnya sampai di permukaan jalan.

Bangkai kemudian ditarik menggunakan derek untuk dibawa keluar Guci.

Baca juga: Setelah 2 Jam, Bangkai Bus yang Jatuh di Guci Tegal Berhasil Diangkat

Posisi bus di terjepit batu besar

Seorang operator derek, Edi Apriyanto menyatakan ada sejumlah kesulitan yang dialami ketika akan melakukan evakuasi.

Salah satunya adalah badan bus berada di tengah batu besar di Sungai Awu.

"Sehingga memang perlu crane besar untuk mengangkat dan memindahkannya," kata Edi, kepada wartawan di OW Guci, Kecamatan Bojong, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (8/5/2023).

Bangkai bus tersebut, diperkirakan berbobot 14 ton. Diperlukan minimal crane dengan kapasitas 25 ton.

"Perlu crane 25 ton, baru bus bisa diangkat dan digeser atau dipindahkan," ucap dia.

Dia mengatakan pengangkatan bangkai bus tak cukup hanya menggunakan mobil derek saja.

"Derek sifatnya hanya menarik, padahal bangkai bus perlu diangkat agar keluar dari batu yang menghalangi. Kalaupun dipaksakan pakai derek tidak akan bisa," ujar dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com