Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iming-imingi HP dan Sepeda Motor, Ayah di Banjarmasin Cabuli 2 Anak Kandungnya Berkali-kali

Kompas.com - 09/05/2023, 07:19 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Seorang ayah di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) berinisial I ditangkap polisi setelah dilaporkan mencabuli 2 anak kandungnya sendiri.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengatakan, pelaku kini telah ditahan untuk proses penyidikan.

"Pelaku berinisial I, ia dilaporkan telah menyetubuhi kedua anak kandungnya yang berinisial D dan H. Pelaku dan barang bukti berada di Polresta Banjarmasin untuk diproses lebih lanjut,” ujar Thomas dalam keterangannya yang diterima, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Pemuda di Makassar Cabuli Bocah 5 Tahun, Modusnya Bagi-bagi Uang Lebaran

Thomas mengungkapkan, pelaku tak hanya sekali mencabuli kedua anaknya yang masih di bawah umur, melainkan berkali-kali.

Perbuatan itu diakui pelaku saat dilakukan pemeriksaan. Bahkan pelaku mengakui salah satu anaknya telah dicabuli sejak tahun 2015 lalu.

"Korban D disetubuhi sejak 2015 lalu sedangkan korban H disetubuhi sejak 2021," ungkap Thomas.

Untuk motif kenapa sampai pelaku tega mencabuli anak kandungnya, pelaku di hadapan polisi mengatakan tak ingin menikah lagi setelah istrinya meninggal dunia.

"Pelaku menganggap lebih baik menyalurkan nafsunya terhadap kedua anaknya ketimbang menikah lagi," jelasnya.

Baca juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, Tukang Ojek di Flores Timur Ditangkap

Agar aksinya berjalan lancar, sebelum mencabuli kedua anaknya, pelaku mengimingi korban dengan telepon genggam hingga sepeda motor.

Jika tak dilayani, pelaku marah dan melarang kedua anaknya untuk keluar rumah.

"Pelaku melakukan perbuatannya kepada anaknya dengan cara membujuk akan membelikan handphone dan sepeda motor. Jika korban menolak, pelaku akan marah-marah dan melarang kedua anaknya keluar rumah,” tambahnya.

Thomas menambahkan, pencabulan itu tak hanya dilakukan di rumah, kedua korban juga kadang dicabuli di hotel dan bahkan di rumah nenek korban.


Kasus ini akhirnya terbongkar setelah beberapa warga yang curiga dengan perbuatan pelaku akhirnya melaporkan ke Polresta Banjarmasin melalui nomor pengaduan.

Menindaklanjuti pengaduan warga, polisi akhirnya menangkap pelaku di rumahnya saat pelaku memperingati kematian istrinya.

"Setelah ditunggu dilakukan interogasi, pelaku mengakui telah menyetubuhi kedua anak kandungnya itu,” pungkasnya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku akan dijerat Pasal Undang-undang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan di atas 10 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Gunung Ibu Meletus 2 Kali Kamis Petang, Status Siaga

Regional
Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Makan Tanpa Bayar di Warung, 2 Preman Ngaku yang Punya Lampung

Regional
Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Jasad Pria Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Muara Sungai Asemdoyong Pemalang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Pilkada 2024, KPU Kabupaten Semarang Waspadai Dukungan Fiktif Calon Perseorangan

Regional
Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik Pompa Air

Regional
BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

BRIN Ungkap soal Rencana Penelitian Menhir di Sumbar

Regional
Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Pemkab Ogan Komering Ulu Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

Regional
Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Kronologi Ibu Racuni Anak Tiri di Riau, Beri Minum Kopi Kemasan Beracun hingga Kejang-kejang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com