Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Banjir Rob 9 hingga 16 Mei di 10 Daerah Sepanjang Pesisir Pantura Jateng

Kompas.com - 08/05/2023, 21:01 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir rob diprediksi mengancam 10 daerah di kawasan pesisir Pantai Utara (Pantura) Jateng selama 9-16 Mei 2023. Yakni di kawasan pesisir Kota Semarang, Demak, Pekalongan, Kendal, Batang, Pati, Jepara, Rembang, Brebes, dan Kota Tegal.

Pusat Metereologi Maritim BMKG menyebutkan dalam rilisnya, banjir rob di Pantura Jateng disebabkan air laut pasang. Merespons prakiraan itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng telah menyiapkan sejumlah hal untuk antisipasi banjir rob.

Baca juga: Ada Bulan Purnama, BMKG Minta Masyarakat di Pesisir Cilacap Waspada Rob

Kabid Penanganan Darurat BPBD Jateng, Dikki Rulli menjelaskan, pihaknya telah menyaimpaikan imbauaun dan informasi kepada masyarakat pesisir untuk menghindari air laut pasang.

"Yang pertama masyarakat dulu. Masyarakat kadang-kadang nganggep itu biasa, tapi kita nganggep itu luar biasa. Inilah yang kita harus mitigasi pertama, kita pahami bahwa rob ini adalah bencana," kata Dikki, Senin (8/5/2023).

Kemudian pihaknya berkoodinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana Kementerian PUPR terkait kesiapan tanggul dalam menghadapi terjangan rob. Sementara masyarakat biasanya telah menyiapkan tanggul mandiri saat rob tinggi terjadi.

"Pintu-pintu air itu sudah ada. Kalau memang dibutuhkan, mereka sudah biasa bikin tanggul-tanggul mandiri, tinggal ngeluarin airnya saja. Teman-teman dari BBWS PUPR itu juga sudah support mesin-mesin pompa kalau memang dampaknya itu luar biasa," lanjutnya.

Tak hanya itu, BPBD Jateng juga siap menggunakan pompa miliknya untuk menguras air tampungan dari luapan air rob bila nantinya dibutuhkan.

"Sekarang sudsh ada informasi tinggi air laut jam-jamnya berapa, kita support dengan pompa. BPBD sudah punya semua kalau ada kapasitas besar kita siapkan 250 liter perdetik," imbuh Dikki.

Lebih lanjut, pihaknya mengimbau agar masyarakat saling bantu-membantu apabila banjir rob terjadi dan dampaknya meluas. Terutama daerah yang tergabung dalam satu karesidenan, untuk bisa saling bahu mrmbahu membantu warga daerah lain yang terdampak.

"Temen-temen kabupaten kota/kota kita harapkan jadi garda terdepan. Kalau dampaknya luas nanti kita siapkan pola karesidenan ya, misal ada kejadian Brebes temen-temen dari Kota Tegal, Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang termasuk bisa bantu. Jadi kita punya semangat gotong royong," tandasnya.

Baca juga: Sering Terkena Banjir Rob, Satu Perusahaan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Resmi Tutup dan PHK Semua Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Mantan Sekda Kota Magelang Ambil Formulir Pilkada 2024 di PDI-P

Regional
Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Tinjau Pasar Mambo Tangerang, Pj Walkot Ajak Pedagang Jaga Kebersihan dan Gunakan Fasilitas Sesuai Fungsinya

Regional
Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Petugas Damkar di Tegal Terlindas Mobil Pemadam, Dilarikan ke RS

Regional
Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Alasan Muda-Tanjung Daftar Bacalon Gubernur dan Wagub Kalbar Jalur Independen

Regional
Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Berangkatkan 455 Jemaah Calon Haji Asal Palembang, Pj Agus Fatoni: Titip Doa Agar Sumsel Maju

Kilas Daerah
Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Alasan PKB Usung Eks Wabup Magelang Jadi Calon Bupati 2024

Regional
12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

12 Kios Aksesori Motor di Tegal Ludes Terbakar, Apa Penyebabnya?

Regional
Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gelapkan Uang Perusahaan Rp 2,6 M, 2 Karyawan di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Wabup Semarang Basari Daftar Bacalon Bupati Melalui PKB, Ini Perinciannya...

Regional
Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Rangkaian Kegiatan Seru Digelar untuk Sambut HUT Ke-78 Provinsi Sumsel

Regional
Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Sumbar dan Kota Padang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Pemprov Kalbar Larang Sekolah Gelar Acara Perpisahan Mewah, Apa Alasannya?

Regional
Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Pilkada Kota Magelang Dipastikan Tanpa Calon Independen

Regional
Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Hadiri Haul Habib Thoha bin Muhammad bin Yahya, Mbak Ita: Ini Bentuk Penghormatan terhadap Perjuangan Beliau

Kilas Daerah
Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Belum Punya Lahan Sendiri, SMA Negeri di Ende Dapat Hibah 1,5 Hektar Tanah dari Warga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com