Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Timeline" Kasus Penganiayaan oleh Anak Achiruddin Hasibuan

Kompas.com - 08/05/2023, 17:39 WIB
Dewantoro,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Proses rekonstruksi penganiayaan oleh Aditya Hasibuan, anak AKBP Achiruddin Hasibuan, terhadap Ken Admiral digelar penyidik Direktorat Reserse dan Kriminal Umum (Ditreskrimum) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut), Senin (8/5/2023), pukul 10.00 Wib.

Dalam rekonstruksi itu polisi menghadirkan tersangka Aditya Hasibuan dan 5 orang temannya yang berstatus saksi, yaitu Niko Setiawan, M. Raja Siregar, M. Aditya. M. Farhan, Kasmal dan Bulan Maharani Nasution.

Baca juga: AKBP Achiruddin Peluk Erat Anaknya, Aditya Hasibuan, Saat Rekonstruksi Penganiayaan Ken Admiral

Adegan pertama dimulai pada Minggu (11/12/202). Saat itu Ken Admiral mengirim pesan melalui direct message (DM) Instagram kepada Aditya Hasibuan dan menanyakan ada hubungan apa dengan teman wanita yang didekatinya.

Baca juga: Telusuri Dugaan Gratifikasi AKBP Achiruddin, Polda Sumut Gandeng KPK dan PPATK

Lalu Ken Admiral menanggapi dengan minta Ken untuk menanyakan langsung ke yang bersangkutan.

"Aditya Abdul Gani Hasibuan menanggapi dan mengatakan tidak ada meng-hide (postingan) dan menyuruh korban Ken Admiral untuk menanyakan sendiri kepada rekan korban," kata Direskrimum Polda Sumut, Kombes Pol Sumaryono.

Baca juga: 7 Saksi Diperiksa Polda Sumut Terkait Gudang Solar Ilegal di Dekat Rumah AKBP Achiruddin

Cegat mobil

Setelah itu, lanjut Sumaryono, pada 21 Desember 2022 pukul 19.00 Wib tersangka bersama saksi Bulan Mahasari Nasution dan M. Nizam Kazmal melihat mobil korban melintas di depan swalayan Komplek Tasbih I.

Saat itu ketiganya sedang berada di restoran Mcdonald. Lalu Aditya pun menghubungi Niko Setiawan dan Raja Inal Daulat Siregar untuk datang ke jalan ringroad.

 

Ilustrasi penganiayaan, pengeroyokan.Shutterstock Ilustrasi penganiayaan, pengeroyokan.

Selanjutnya sekitar pukul 22.00 Wib, mobil korban melintas menuju SPBU Jalan Pasar 3, Kelurahan Tapian Nauli.

Saat itu, Raja dan Nico yang mengendarai sepeda motor menghentikan laju mobil Ken Admiral.

Sementara Adit dan Kasmal menghentikan sepeda motornya sekitar 7 meter dari mobil Ken. Aditya mengetuk kaca mobil Ken sebelah kanan. Ken membuka kaca di sebelahnya setengah.

"Sekitar pukul 22.00 WIB, di SPBU ringroad tersangka Aditya Hasibuan menggunakan sepeda motor Nmax dibonceng oleh seksi Kasmal bersama dengan saksi Niko dan Raja menggunakan sepeda motor Yamaha Aerox, mendatangi korban Ken yang berada di depan Indomaret di samping SPBU atau di depan Indomaret," katanya.

Dipukul bagian kepala

Pada adegan 4 C itu, penyidik mengatakan, Aditya mengatakan kepada Ken, 'Ayo maen kita,'. Perkataan itu dijawab Ken 'Kamu tidak lihat siapa di sebelah saya, sambil menoleh ke arah saksi Safira Husna,'.

Dan kemudian tersangka memukul kepala satu kali ke arah bagian kepala Ken Admiral dan kemudian dilanjutkan sebenyak 2 kali.

Peristiwa itu disaksikan oleh saksi Joel Rajaguguk dan Renaldi Sihotang berada sekitar 7 meter di belakang mobil Ken.

"Pukul 22.05 Wib Ken melajukan mobilnya menuju ke arah mall yang dikejar oleh tersangka Aditya Hasibuan menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax dibonceng oleh saksi Kasmal diiringi oleh saksi Raja dan Niko," kata penyidik dengan pengeras suara.

Rusak kaca mobil

Setelah itu, sekitar pukul 22.15 Wib, Aditya yang berboncengan dengan Kasmal berhasil mengejar mobil Ken di Jalan Besar Ringroad. Aditya lalu menendang kaca mobil sebelah kiri.

"Pukul 22.15 WIB, tepatnya di depan gereja, saksi Kasmal membonceng Aditya Hasibuan dengan Nmax mendekati mobil korban sebelah kiri dan kemudian Aditya menendang kaca sebelah kiri korban," katanya.

Adegan berikutnya terjadi di rumah Ken. Pada pukul 22.30 Wib, Ken menghubungi abangnya, Rio Syahputra, untuk datang ke rumah soal pemukulan dan perusakan mobil oleh Aditya.

Selain Rio, datang juga beberapa orang, yaitu Fajar Mulia, Yazid, Tesar dan Rizky Febrian. 

"Korban Ken Admira mengajak teman-temannya ke rumah tersangka Aditya Hasibuan untuk meminta pertanggungjawaban perihal pemukulan dan perusakan mobil Mini Cooper dan berangkat menuju rumah tersangka yang beralamat di Jalan Guru Sinumba Raya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com