Menurut Romyani, sebelum kembali ke Tangerang Selatan, rombongan peziarah hendak menuju Pekalongan, Jateng.
Rombongan peziarah itu terbagi dalam dua bus. Sebelumnya, mereka telah mengunjungi Cirebon dan Pemalang. Mereka lantas bermalam di Guci.
"Bus baru saja dari Pemalang datang di Guci jam 9 malam," terangnya.
Romyani mengungkapkan, sepanjang perjalanan dari Tangerang Selatan, busnya tidak mengalami masalah.
Terkait kejadian ini, sempat beredar kabar yang menyebutkan bahwa kecelakaan disebabkan oleh anak-anak yang memainkan rem tangan bus.
Isu tersebut dibantah oleh Ayum (54), salah seorang korban selamat. Waktu itu, ia duduk di kursi urutan nomor dua, di belakang kursi sopir.
"Gak ada, gak ada anak kecil. Orang saya di depan, gak ada anak kecil," bebernya, Minggu, dikutip dari Tribun Jateng.
Baca juga: 5 Hasil Penyelidikan Kecelakaan Bus Peziarah yang Terjun ke Sungai di Guci Tegal
Hal serupa dituturkan Herman (42). Ia menyatakan bahwa tidak ada anak-anak yang memainkan rem tangan maupun bermain di area kemudi.
Kini, kecelakaan bus di Guci ini ditangani oleh Kepolisian Resor (Polres) Tegal. Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun menerangkan, polisi tengah menyelidiki penyebab kecelakaan.
"Penyebab masih dicari tahu, apakah kelalaian, kesengajaan, atau faktor kendaraan. Termasuk faktor kondisi karena lokasi menurun," tandasnya, Minggu.
Salah satu yang turut didalami polisi adalah dugaan adanya anak-anak yang memainkan rem tangan.
"Informasi tersebut sedang kami dalami. Apakah betul atau tidak ada anak kecil yang memainkan rem tangan. Karena bus masih di bawah belum dievakuasi masih menunggu derek untuk mengangkatnya," paparnya.
Baca juga: Bus Besar Masuk Jurang di Guci Tegal, Warga: Bus Dipanasi, Penumpang Sudah Naik, Sopir Lagi Ngopi
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Tegal, Tresno Setiadi | Editor: Dita Angga Rusiana, Pythag Kurniati), TribunJateng.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.