Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Selamat Bus yang Terjun ke Sungai di Guci Tegal: Tak Ada Anak Kecil Main Rem Tangan

Kompas.com - 08/05/2023, 12:44 WIB
Dita Angga Rusiana

Editor

KOMPAS.com - Beredar kabar bahwa penyebab bus rombongan peziarah terjun ke Sungai Objek Wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng), karena adanya anak kecil yang memainkan rem tangan

Namun, menurut Ayum (54), korban yang selamat dalam kecelakaan tersebut, tak ada anak kecil yang bermain di area kemudi. 

Ayum mengatakan, saat kejadian itu dia duduk di kursi nomor dua dari kursi sopir. Sementara penumpang yang kursinya persis di belakang sopir saat itu masih kosong karena belum naik bus.

"Enggak ada (mainan rem tangan). Enggak ada anak kecil. Orang saya di depan. Enggak ada anak kecil," kata dia, dikutip dari TribunJateng.com.

Baca juga: Korban Tewas Bus Peziarah di Guci Tegal Bertambah 1 Orang, Sebelumnya Kritis

Dia mengatakan, bus meluncur ke bawah hingga jatuh ke sungai saat mesinnya sedang dipanaskan. Dia menduga getaran bus yang membuat ganjalan di ban lepas. 

"Karena mobil getar-getar kali, terus dia getar bawahnya, ganjalnya lepas. Karena posisinya menurun ya, namanya juga roda," ujarnya. 

Diketahui bahwa bus yang membawa rombongan peziarah asal Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, itu terjun ke sungai pada Minggu (7/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB.

Ayum mengatakan, rombongannya barangkat dari Kota Tangsel pada Sabtu (6/5/2023) pagi. Tujuan pertama ke Cirebon. Setelah itu ke Pemalang, lalu ke Guci, Kabupaten Tegal. Rencananya, dari Guci lalu, perjalanan akan dilanjutkan ke Pekalongan untuk membeli oleh-oleh.

"Dari Guci ini rencana mau pulang, tapi ke Pekalongan dulu mau beli oleh-oleh," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan korban selamat lainnya, Herman (42). Dia mengatakan, tidak ada anak-anak yang bermain rem tangan ataupun di area kemudi.

Menurut Herman, semua penumpang duduk di dalam bus. Namun, tiba-tiba bus berjalan sendiri.

"Bus tiba-tiba jalan, apa kesenggol rem tangannya atau gimana dah," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Cerita Penumpang Depan Bus Kecelakaan di Guci Tegal: Gak Ada Anak Kecil Mainan Rem Tangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Lampaui Rerata Nasional, Kalteng Sukses Turunkan Prevalensi Stunting hingga 3,4 Persen

Regional
Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Penjaring Ikan di Cilacap Hilang Terbawa Arus Sungai Serayu

Regional
Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Ditangkap, Pengumpul 1,2 Ton Pasir Timah Ilegal di Bangka Belitung

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com