Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Balita di Grobogan Tewas di Sumur, Orang Tua Panik karena Tiba-tiba Hening

Kompas.com - 07/05/2023, 11:45 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - KR, bocah berusia 2 tahun ditemukan tewas mengambang di sumur di pekarangan rumah orang tuanya di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Sabtu (6/5/2023).

Sebelum ditemukan tewas, orang tua korban melihat KR sedang bermain di dalam rumah pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.30 WIB.

Tak lama, orang tua panik karena di dalam rumah hening dan KR menghilang. Sontak orang tua korban berusaha mencari keberadaan anak semata wayangnya itu.

Baca juga: Balita di Grobogan Ditemukan Tewas Tercebur Sumur

Hingga jam 08.00 WIB, orang tua korban memeriksa sumur resapan di pekarangan rumah mereka di Desa Sendangharjo, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan.

Betapa terkejutnya mereka melihat korban tewas dan kondisi mengambang di sumur beton sedalam tujuh meter tersebut.

Pejabat Sementara (Pjs) Kapolsek Karangrayung AKP Abbas mengatakan korban segera dievakusi dan dibawa ke klinik kesehatan.

Diduga korban sempat bermain-main di bibir sumur hingga tercebur dan tenggelam. Dari hasil otopsi, polisi tak menemukan unsur penganiayaan di tubuh korban.

"Korban tercebur sumur dan meninggal dunia lantaran tenggelam. Ada juga bekas luka terbentur dinding sumur. Ini murni karena musibah atau kecelakaan akibat kurangnya pengawasan dari orangtua," pungkas Abbas.

Baca juga: Terjebak Dalam Sumur Sedalam 17 Meter, 2 Anak Meninggal, Ibu Selamat

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Korupsi Modal Bank, Mantan Kepala Bapedda Bireuen Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Ratusan Polisi Dikerahkan Amankan Krui World Surf 2024

Regional
Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Eks Ketua DPRD Kota Semarang Jadi yang Pertama Ambil Formulir Pilkada di PDI-P

Regional
Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Oknum Petugas Bea Cukai Ketapang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Ekor Burung Dilindungi

Regional
Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Terbongkar, Aksi Pelecehan Seksual Guru terhadap Anak 15 Tahun

Regional
Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Gugatan Wanprestasi ke Gibran Ditolak Hakim, Almas Tak Akan Banding

Regional
Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Citilink Awali Pelayanan di Bandara Rendani dengan Pesawat Cargo Airbus 320 Rute Manokwari-Jakarta

Regional
Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Polda Sumsel Turun Tangan, Jadi Mediator Konflik Sengketa Lahan

Regional
Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Banjir di Lebak Surut, Warga Mulai Bersihkan Sisa Lumpur dan Sampah

Regional
Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Truk Mebel Tabrak Truk Marmer di Turunan Bawen, Satu Orang Tewas

Regional
Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Pj Walkot Pekanbaru Sambut Anggota Komwil I Apeksi di Jamuan Makan Malam Bersama

Regional
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Istri Pembunuh Syok dan Pilih Batalkan Resepsi Pernikahan

Regional
Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Jelang Pilkada, Dico Ganinduto Sebut Surveinya di Jateng Baik

Regional
KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

KPU Bangka Kurangi Jumlah TPS pada Pilkada 2024, dari 911 Jadi 600-an

Regional
500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

500-600 Ton Sampah Harian Kota Padang, 61 Persen Sisa Makanan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com