Terjebak Dalam Sumur Sedalam 17 Meter, 2 Anak Meninggal, Ibu Selamat

JAMBI, KOMPAS.com - Seorang ibu bernama Desi (40) dan dua anaknya di Pematang Sulur, Telanaipura, Kota Jambi, terjebak dalam sumur sedalam 17 meter.

Dari peristiwa itu, hanya sang ibu yang lolos dari maut. Sedangkan kedua korban anak, yaitu bayi perempuan (6 bulan) dan balita laki-laki (sekitar 3 tahun), meninggal dunia.

Tiga orang ini masuk dalam sumur yang letaknya berada di dalam dapur dan hanya ditutupi kayu.

Baca juga: Ditinggal Pesan Kopi, Bocah 8 Tahun di Grobogan Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Insiden ini pertama kali diketahui orangtua Desi sekitar pukul 12.00 WIB lebih. Ia yang melihat Desi dan kedua anak terjebak di dalam sumur, langsung meminta pertolongan warga setempat.

"Si anak diangkat oleh warga. Sempat dibawa ke rumah sakit, tetapi tidak tertolong, sedangkan ibunya selamat," kata Ketua RT setempat, Erwis, Rabu (3/5/2023).

Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi yang mendapatkan laporan itu sekitar pukul 12.45 WIB, langsung datang untuk mengevakuasi jenazah balita laki-laki.

Baca juga: Semburan Api Keluar dari Sumur Bor di Rest Area Km 86 Tol Cipali, Dibiarkan Padam Sendiri

Kepala Dinas Pemadaman Kebakaran dan Penyelamatan Kota Jambi, Mustari mengatakan, terdapat seorang petugas melakukan penyelaman dengan peralatan lengkap.

Tim tersebut menghadapi kesulitan karena kedalaman sumur mencapai 17 meter. Setelah berkisar 3 jam, barulah proses evakuasi ini berhasil.

"Kami mencoba dengan alat pompa air, ternyata tidak cukup. Dan ada satu anggota kita juga yang melakukan penyelaman dengan peralatan scuba. Pada pukul 15.55 dapat dievakuasi anak tersebut. Sumur ini memang berada di dekat dapur. Hanya tertutup dengan kayu," ungkapnya.

Setelah melakukan evakuasi, kedua jenazah anak ini dimandikan dan dibalut kafan. Saat itu, terlihat sang ayah tak kuasa menahan tangis kehilangan dua anaknya.

Kronologi bagaimana si ibu dan dua anak terjebak dalam sumur, belum diketahui pasti.

Namun, dua anak tersebut kemungkinan jatuh terlebih dahulu. Lalu, si ibu masuk sumur untuk menyelamatkan anaknya.

"Bisa jadi, kalau kita lihat keadaanya. Ibunya masih trauma belum bisa kasih keterangan," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Telanaipura AKP Sozanolo Harefa mengatakan, polisi belum mengetahui kronologi kejadian. Namun, kasus ini sedang dalam penyelidikan.

"Saat meminta konfirmasi tadi, belum bisa menjawab. Ia masih trauma dan pucat. Jadi, masih dalam penyelidikan kita," tutupnya.