Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Siswa SMP di Malaka NTT yang Tewas Ditembak Saat Latihan Silat, Dikenal Sebagai Anak yang Patuh

Kompas.com - 06/05/2023, 06:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - KAN (15), pelajar SMP Loofoun Bone di Desa Bonetasea Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur tewas ditembak oleh orang yang tak tidak dikenal.

Penembakan terjadi pada Jumat (28/4/2023) saat korban beserta teman-teman dan pelatihnya berdoa usai latihan silat di halaman SDK Kota Bone.

Saat penembakan terjadi, korban sedang latihan bela diri bersama sejumlah temannya dari perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Rayon PSHT Bonetasea Albinus Seran.

"Pada saat menutup latihan dengan doa dan mau beri penghormatan kepada para pelatih tanda berakhirnya latihan tiba-tiba ada bunyi tembakan menggunakan proyektil senapan angin dari arah utara. Sehingga kami panik dan lari berhamburan," kata dia.

Baca juga: Kronologi Siswa SMP di Malaka NTT Ditembak hingga Tewas Saat Latihan Silat, 9 Orang Terlibat

Korban yang mengalami luka tembak di pelipis kanan langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun ia meninggal setelah menjalani perawatan selama dua hari.

Dari hasil otopsi, ditemukan proyektil peluru bersarang di pelipis kanan korban. Peluru tersebut mengenai otak korban hingga mengakibatkan korban meninggal dunia.

Sempat pamit ke ibu, dikenal anak yang patuh oleh guru

Sebelum ditembak oleh orang tak dikenal, KAN sempat pamit ke ibunya, Henderina Banu (40) untuk berangkat latihan silat.

"Ia benar, anak saya sebelum berangkat ke lokasi latihan PSHT ia masih mencuci piring dan setelahnya ia mandi dan lalu berpamitan ke lokasi latihan," kata Henderina pada Senin (1/5/2023).

Ia mengatakan korban bersama teman-temannya biasanya latihan silat PSHT pada pukul 19.00 Wita.

"Saya yakin tidak ada masalah karena korban dikenal anak yang baik dan tidak pernah ditemukan melakukan keributan di lingkungan rumah maupun lingkungan sekolahnya," ungkap dia.

Baca juga: 9 Orang Terlibat Penembakan Siswa SMP hingga Tewas di Malaka, 3 Pelaku Ditangkap

Henderina bercerita ia kaget dan tak percaya saat mendengar anaknya ditembak oleh orang tak dikenal dan mengenai pelipis kanan KAN.

Ia pun pasrah saat sang putra harus dilarikan ke RSUPP Betun untuk mendapat perawatan. Hingga akhirnya KAN menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu, 20 April 2023.

"Kami dari keluarga hanya berharap kepada pihak kepolisian supaya bisa mengungkapkan siapa pelaku dibalik penembakan menggunakan proyektil berupa senapan angin ini," harapnya.

KAN dikenal sosok yang patuh terhadap guru. Hal ini disampaikan oleh Wali Kelas Guru SMPN Loofoun Bone, Florida Abuk di rumah duka.

"Ia benar, sosok KAN memang dikenal sebagai siswa yang patuh kepada para guru. Saya wali kelasnya dari semenjak ia masih duduk di kelas VIII SMPN Loofoun Bone ini," kata Florida.

Baca juga: Berdalih Solidaritas pada Temannya yang Terbunuh, Motif Pemuda Tembak Siswa SMP hingga Tewas di Malaka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com