Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pengusaha soal Jalan Rusak di Rumbia Lampung Tengah, Edi: Jalannya Jelek Semua, Akhirnya Pembeli Lepas

Kompas.com - 05/05/2023, 10:22 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Jalan rusak di Lampung menjadi sorotan belakangan ini. Salah satu titik yang menjadi perbincangan adalah Lampung Tengah.

Edimar, pemilik toko mesin disel di Jalan Pasar Baru Rumbia, Desa Reno Basuki, Kecamatan Rumbia, Lampung Tengah, mengatakan, kondisi jalan rusak ini berdampak kepada usahanya.

"Dampaknya banyak. Yang jelas kita pedagang-pedagang di sini perekonomiannya agak ini (berkurang) gitu," ujarnya, Kamis (4/5/2023), dikutip dari Kompas TV.

Menurut dia, kondisi jalan rusak membuat calon pembeli enggan berkunjung.

"Soalnya kan mobil-mobil orang mau belanja kan repot gitu. Mau berhenti, jalannya jelek semua, enggak bisa. Akhirnya ya lepas aja mereka cari-cari tempat yang bisa untuk ini," ucapnya.

Baca juga: Jalan Rusak di Lampung Tengah Diperbaiki, tapi Materialnya Dikeluhkan Warga: Mungkin 2-3 Minggu Hancur Lagi

Gara-gara jalan rusak, selain kehilangan pembeli, Edi juga harus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan mobil angkutan mesinnya.

"Biaya operasional untuk perbaikan mobil angkutan mesin juga tinggi," ungkapnya, dilansir dari Kompas.id.

Edi menuturkan, setiap bulan, ia rutin mengecek kondisi mobil bak terbuka yang digunakan untuk mengangkut mesin pesanan konsumen.

Ia harus merogoh kocek sekitar Rp 100.000-Rp 500.000 untuk biaya perawatan kendaraan. Kata Edi, sejumlah komponen kendaraannya, khususnya per dan ban, sering rusak karena melewati jalan berlubang dan berbatu setiap hari.

Dia berharap, kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Lampung Tengah bisa berdampak positif dengan adanya perbaikan jalan, yang selama ini dinantikan warga.

Baca juga: Baru 2 Hari Diperbaiki, Jalan di Lampung yang Akan Ditinjau Jokowi Kembali Rusak

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada ke PSI, Sekda Kota Semarang Ungkap Alasannya

Regional
Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Umat Buddha di Candi Borobudur Lantunkan Doa Perdamaian Dunia, Termasuk untuk Palestina

Regional
Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Pasangan Sesama Jenis Menikah di Halmahera Selatan Ditangkap, Polisi: Antisipasi Amukan Warga

Regional
Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Bentrokan Warga di Kupang, 3 Rumah Rusak, 2 Sepeda Motor Rusak dan Sejumlah Orang Luka

Regional
Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Deklarasi Maju Pilkada Lombok Barat, Farin-Khairatun Naik Jeep Era Perang Dunia II

Regional
Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Begal Meresahkan di Semarang Dibekuk, Uangnya untuk Persiapan Pernikahan

Regional
Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Resmikan Co-working Space BRIN Semarang, Mbak Ita Sebut Fasilitas Ini Akan Bantu Pemda

Kilas Daerah
Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Penertiban PKL di Jambi Ricuh, Kedua Pihak Saling Lapor Polisi

Regional
Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Pria di Kudus Aniaya Istri dan Anak, Diduga Depresi Tak Punya Pekerjaan

Regional
Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Setelah PDI-P, Ade Bhakti Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PSI

Regional
Soal 'Study Tour', Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Soal "Study Tour", Bupati Kebumen: Tetap Dibolehkan, tapi...

Regional
Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Ingin Bantuan Alat Bantu Disabilitas Merata, Mas Dhito Ajak Warga Usulkan Penerima Bantuan

Regional
Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Anak Wapres Ma'ruf Amin Maju Pilkada Banten 2024

Regional
Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Gagal Jadi Calon Perseorangan di Pangkalpinang, Subari Lapor Bawaslu

Regional
Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Kain Gebeng, Kain Khas Ogan Ilir yang Nyaris Punah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com