Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Beruntun 7 Kendaraan di Tol Palikanci, Terios Masuk Kolong Truk, 1 Luka-luka

Kompas.com - 04/05/2023, 20:32 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kecelakaan beruntun tujuh kendaraan terjadi di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci) Kilometer 193, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (4/5/2023).

Satu pengemudi mobil asal Banten dikabarkan alami luka-luka dan segera dilarikan ke Klinik Jasa Marga untuk mendapat perawatan. 

“Kendaraan Bus Sinar Jaya terjadi kecelakaan dengan Terios yang melaju searah dari Jawa Tengah ke Jakarta. Kemudian, menabrak kendaraan di depannya tiga unit truk box, dan satu truk tronton, dan bagian paling depan Toyota Agya. Jumlah total kendaraan yang terlibat tujuh kendaraan,” kata Kasubnit 2 Gakkum Satlantas Polresta Cirebon, Iptu Sugiharto saat ditemui Kompas.com di lokasi kejadian.

Baca juga: Arus Balik di Tol Palikanci Cirebon Menuju Jakarta Ramai, Polisi Imbau Pengendara Tak Parkir di Bahu Jalan

Akibat kecelakaan itu, mobil Terios dengan nomor polisi (nopol) B 2288 KU kondisinya rusak parah di bagian depan.

Baca juga: Kecelakaan Bus Rombongan Pesantren Gontor Masuk Jurang di Sulsel, 1 Jenazah Korban Dibawa Keluarga ke Sulbar

 

Mobil tersebut menabrak bagian belakang truk boks dengan nopol B 9600 KFC hingga masuk ke kolong.

Baca juga: Kronologi Bus Rombongan Alumni Gontor Ponorogo Kecelakaan di Sulteng, Rencana Akan Mengajar ke Poso 

Sugiharo menjelaskan, kecelakaan diduga terjadi karena para pengemudi tidak jaga jarak aman saat melaju.  

“Dugaan sementara karena kurang menjaga jarak dengan kendaraan di depannya, yaitu Bus Sinar Jaya,” tambah Sugiharto.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mantan Direktur RSUD Sumbawa Terdakwa Suap dan Gratifikasi Dieksekusi Jaksa

Mantan Direktur RSUD Sumbawa Terdakwa Suap dan Gratifikasi Dieksekusi Jaksa

Regional
Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Pilkada Banyumas, 10 Nama Berebut Tiket PDI-P, Siapa Saja Mereka?

Regional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Abdul Gani Kasuba Tiba di Ternate, Jalani Sidang Besok

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Abdul Gani Kasuba Tiba di Ternate, Jalani Sidang Besok

Regional
Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora

Raih WTP 10 Kali Berturut-turut, Bupati Arief: Saya Persembahkan untuk Masyarakat Blora

Regional
Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Suhu di Arab Saudi 40 Derajat Celsius, Jemaah Haji Semarang Diminta Bawa Vitamin

Regional
Mengaku Mabuk, Pemuda di Semarang Terciduk Maling Parfum dan Jajanan di Minimarket

Mengaku Mabuk, Pemuda di Semarang Terciduk Maling Parfum dan Jajanan di Minimarket

Regional
Curi Panel Listrik Tower Milik Indosat, Teknisi di Kupang Ditangkap Polisi

Curi Panel Listrik Tower Milik Indosat, Teknisi di Kupang Ditangkap Polisi

Regional
Putusan Bebas, Korban Penipuan Jual Beli Ruko di Batam Lapor ke KY

Putusan Bebas, Korban Penipuan Jual Beli Ruko di Batam Lapor ke KY

Regional
Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung

Polisi Tetapkan 2 Tersangka Kasus Duel Maut Residivis di Temanggung

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 14 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

4 Orang Daftar Calon Bupati Jalur Independen di Jateng, 2 di Antaranya Tak Penuhi Syarat Dukungan

Regional
Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Takut Banjir Susulan, Warga Agam Berlarian Dengar Hujan Turun di Hulu Sungai

Regional
PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

PKS Sumbawa Buka Pendaftaran Cabup dan Cawabup, Optimistis Menang dalam Pilkada 2024

Regional
29 Eks Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI, Dulu Bergabung karena Diintimidasi

29 Eks Anggota OPM Ikrar Setia ke NKRI, Dulu Bergabung karena Diintimidasi

Regional
Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Gempa M 5,5 Lombok Utara, Warga Mataram Berhamburan ke Luar Rumah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com